Polri kirim 780 personel amankan Pilkada Aceh

Sindonews.com - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) tinggal dua bulan lagi. Sejauh ini, kondisi di NAD cenderung kondusif. Kendati masih ada serangan berbentuk teror terhadap kandidat Pemilukada.

"Permintaan penambahan personel di Aceh itu bergantung kepada Kapolda. Kalau Kapolda minta penambahan personel, kita akan kirim. Tetapi sepanjang Kapolda masih bisa memenuhi kekuatan yang ada di sana, untuk mengelola keamanan di sana, ya enggak perlu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (6/2/2012).

Untuk sementara ini, pihak Kepolisian Daerah NAD hanya meminta penambahan kekuatan untuk pengamanan dalam rangka pilkada Aceh yang akan digelar pada 9 April mendatang.

"Artinya, kalau untuk kegiatan rutin masih bisa dihandle oleh Polda dan jajarannya. Kita masih tunggu kepastian hari-H pilkada di Aceh. Apabila sudah pasti, akan kita bantu amankan situasi di Aceh," terang Saud.

Saat ini, pihak kepolisian sudah menyiapkan personel untuk di-BKO-kan ke Aceh sebanyak 780 orang. "Sudah kita siapkan. Itu personel daripada penyidikan, dan fungsi-fungsi pendukung seperti Brimob, Jihandak, Labfor, dan identifikasi," tambah Saud. (san)