Tim advokasi minta Wa Ode jadi tahanan rumah

Senin, 06 Februari 2012 - 14:16 WIB
Tim advokasi minta Wa Ode jadi tahanan rumah
Tim advokasi minta Wa Ode jadi tahanan rumah
A A A
Sindonews.com - Arbab Paroeka, salah satu anggota tim advokasi Wa Ode Nurhayati, tersangka kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengalihkan status klien-nya dari tahanan kurungan menjadi tahanan kota atau rumah.

"KPK seharusnya mempertimbangkan posisi Wa Ode sebagai seorang ibu yang memiliki anak berusia balita. Baiknya dialihkan statusnya dari tahanan rutan menjadi tahanan kota atau rumah," ungkap Arbab saat dihubungi wartawan, Senin (6/2/2012).

Dia mengatakan, seharusnya KPK memiliki peri kemanusiaan. Jangan sampai pengembangan kasus korupsi yang dilakukan oleh lembaga anti korupsi ini tidak berperikemanusiaan, apalagi anaknya Wa Ode sangat membutuhkan kehadiran seorang ibu.

"Sangat tidak manusiawi, jika Wa Ode tidak dialihkan status tahanannnya. Masa seorang anak kecil harus selalu ke rutan untuk mendapatkan kasih sayang seorang ibu," tegasnya.

Sebagai anggota tim advokasi, langkah awal yang dilakukan Arbab ialah memberikan pengacara yang akan mendampingi Wa Ode dalam menyelesaikan kasus yang menjeratnya. Tim advokasi sudah menunjuk kantor pengacara Suryo Hendro Priyanto, sebagai pengacaranya.

Langkah selanjutnya ialah pengalihan status tahanannya. Tim advokasi menginginkan, jika Wa Ode ditangguhkan menjadi tahanan kota agar bisa selalu bertemu dan menyayangi anaknya yang masih balita. Namun kalau tidak bisa, Arbab akan berjuang untuk menjadikan Wa Ode sebagai tahanan rumah.

"Kita optimis, karena beberapa pimpinan KPK terlihat masih muda dan pasti memiliki anak-anak yang masih kecil. Saya yakin mereka bisa membayangkan bagaimana jika jauh dari anaknya yang masih kecil. Kemudian ini memang ditujukan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan meskipun dia seorang tahanan, karena itu sudah diatur dalam KUHP," tandasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6074 seconds (0.1#10.140)