Andi Mallarangeng: Yang salah ya salah

Sindonews.com - Pasca penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ketidakkompakan Partai Demokrat (PD) dipertontonkan para kadernya ke publik. Bahkan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara menyangkut masalah ini dan menyerahkan kasus ini pada aparat penegak hukum.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya berpegangan apa yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk menyerahkan kasus Angelina Sondakh kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas secara objektif.

"Sebagaimana disampaikan Ketua Dewan ketua pembina kemarin sore kapada pers, kita serahkan semuanya kepada KPK, percayakan semua. KPK bisa melakukan pengusutan secara tuntas dan okbjektif, sehingga tunggu saja bagaimana hasil dari KPK," tutur Andi kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Senin (6/2/2012).

Andi menambahkan semua kader Partai Demokrat siap bekerja sama dengan KPK untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga bisa dibuktikan siapa yang bersalah siapa yang tidak.

"Pokoknya semua kita serahkan pada KPK. Kita percayakan kepada KPK bisa mengusut secara tuntas dan objektif siapa yang salah harus bertanggung jawab secara hukum, yang salah ya salah, yang benar ya benar," ucapnya.

Andi menilai sejumlah kasus yang menyeret Partai Demokrat dinilai sebagai tantangan. "Bagi kami adalah tantangan, mudah-mudahan Partai Demokrat semakin kuat," tandasnya. (wbs)