TNI jawara lomba tembak internasional di Brunei
A
A
A
Sindonews.com - Ketrampilan dan profesionalitas menembak wajib dimiliki setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Maka itu, langkah dan upaya meningkatkan kemampuan itu perlu dilakukan terus-menerus. Mengikuti berbagai lomba menembak juga merupakan salah satu bentuk upaya tersebut.
Seperti dilakukan TNI dalam lomba menembak tingkat internasional di Angkatan Bersenjata Diraja Brunei atau Brunei International Skill Arms Meet ini. Dalam kompetisi diikuti 10 negara itu Indonesia tampil sebagai juara umum.
Selain Indonesia dan Brunei, delapan negara lainnya ikut kompetisi adalah Inggris, Australia, Singapura, Kamboja, Oman, Pakistan, Malaysia, dan Vietnam. Sukses mereka disambut gembira Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Komandan kontingen Kolonel Infantri Raharyono mengatakan timnya berhasil menyabet 82 medali emas, 30 perak dan 8 perunggu serta 9 trofi dari nomor perorangan maupun beregu.
Dari nomor perorangan memperoleh 9 medali emas, 7 perak, 4 perunggu dan 2 buah trofi. Sementara untuk nomor beregu, memperoleh 73 medali emas, 23 perak, 4 perunggu dan 7 buah trofi.
"Gelar juara umum merupakn gelar ketiga kalinya diraih Kontingen TNI, 2005, 2008 dan 2012 dengan materi lomba senapan, pistol dan SO/GPMG secara perorangan maupun beregu kami juga berhasil tampil sebagai juara," jelas Raharyono di hadapan Panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Lomba Tembak berskala internasional ini kata Raharyono diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.
Panglima meminta agar prestasi itu tak membuat TNI lupa diri, sombong atau takabur tapi sebaliknya akan menjadi pemicu agar semakin giat berlatih untuk mempersiapkan lomba tembak BISAM yang akan datang.
"Kepada para unsur pimpinan angkatan agar lebih mengoptimalkan pembinaan petembak di angkatannya masing-masing dan diharapkan dapat membentuk kader atlet petembak di lingkungan TNI, serta dapat menumbuhkan keterampilan dan profesionalitas menembak pada setiap prajurit TNI," imbaunya.
Selain oleh Panglima TNI, kontingen itu juga disambut Kasum TNI Letjen TNI J Suryo Prabowo, Irjen TNI Marsdya TNI Sukirno, Wakasal Laksdya TNI Marsetio, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafi dan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo.(lin)
Seperti dilakukan TNI dalam lomba menembak tingkat internasional di Angkatan Bersenjata Diraja Brunei atau Brunei International Skill Arms Meet ini. Dalam kompetisi diikuti 10 negara itu Indonesia tampil sebagai juara umum.
Selain Indonesia dan Brunei, delapan negara lainnya ikut kompetisi adalah Inggris, Australia, Singapura, Kamboja, Oman, Pakistan, Malaysia, dan Vietnam. Sukses mereka disambut gembira Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
Komandan kontingen Kolonel Infantri Raharyono mengatakan timnya berhasil menyabet 82 medali emas, 30 perak dan 8 perunggu serta 9 trofi dari nomor perorangan maupun beregu.
Dari nomor perorangan memperoleh 9 medali emas, 7 perak, 4 perunggu dan 2 buah trofi. Sementara untuk nomor beregu, memperoleh 73 medali emas, 23 perak, 4 perunggu dan 7 buah trofi.
"Gelar juara umum merupakn gelar ketiga kalinya diraih Kontingen TNI, 2005, 2008 dan 2012 dengan materi lomba senapan, pistol dan SO/GPMG secara perorangan maupun beregu kami juga berhasil tampil sebagai juara," jelas Raharyono di hadapan Panglima di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Lomba Tembak berskala internasional ini kata Raharyono diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh Angkatan Bersenjata Diraja Brunei.
Panglima meminta agar prestasi itu tak membuat TNI lupa diri, sombong atau takabur tapi sebaliknya akan menjadi pemicu agar semakin giat berlatih untuk mempersiapkan lomba tembak BISAM yang akan datang.
"Kepada para unsur pimpinan angkatan agar lebih mengoptimalkan pembinaan petembak di angkatannya masing-masing dan diharapkan dapat membentuk kader atlet petembak di lingkungan TNI, serta dapat menumbuhkan keterampilan dan profesionalitas menembak pada setiap prajurit TNI," imbaunya.
Selain oleh Panglima TNI, kontingen itu juga disambut Kasum TNI Letjen TNI J Suryo Prabowo, Irjen TNI Marsdya TNI Sukirno, Wakasal Laksdya TNI Marsetio, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafi dan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo.(lin)
()