Anas: Mundur? Ada-ada saja
A
A
A
Sindonews.com - Rapat koordinasi yang dilakukan elite Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, malam kemarin, membuat banyak desas-desus beredar.
Salah satu desas-desus yang beredar, Dewan Pembina Partai Demokrat menyepakati pergantian ketua umum partai. Oleh karena itu mereka meminta ketua umum partai saat ini, Anas Urbaningrum, mundur dari jabatannya.
Saat dikonfirmasi, Anas secara tegas membantahnya. "Hah? Ada-ada saja," kata Anas menjawab pertanyaan wartawan di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/1/2012).
Anas menjelaskan rapat bersama Ketua Wanbin, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono di Puri Cikeas, Senin 23 Januari lalu hanya membahas konsolidasi partai. "Tidak membahas kasus Nazar," tegasnya.
Namun Anas menolak menjawab pertanyaan mengenai jaminan Wanbin terkait posisinya di PD hingga masa tugas berakhir di tahun 2015. "Hal yang tidak perlu dibicarakan kan tidak perlu dibicarakan. Kan bukan isu yang perlu dibicarakan," tandasnya.
Dia memastikan isu yang berkembang di luar terkait gonjang-ganjing internal partai, tidak benar. "Tidak ada pembicaraan itu, itu bukan isu kami. Isu utama partai itu konsolidasi, isu dari luar barangkali begitu, tapi isu dari dalam konsolidasi," katanya.
Anas menegaskan partainya saat ini memfokuskan diri pada konsolidasi partai. "Meningkatkan kinerja kader partai di eksekutif, legislatif, dan kader-kader yang mengurus organisasi sehari-hari," jelasnya.
Salah satu desas-desus yang beredar, Dewan Pembina Partai Demokrat menyepakati pergantian ketua umum partai. Oleh karena itu mereka meminta ketua umum partai saat ini, Anas Urbaningrum, mundur dari jabatannya.
Saat dikonfirmasi, Anas secara tegas membantahnya. "Hah? Ada-ada saja," kata Anas menjawab pertanyaan wartawan di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/1/2012).
Anas menjelaskan rapat bersama Ketua Wanbin, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono di Puri Cikeas, Senin 23 Januari lalu hanya membahas konsolidasi partai. "Tidak membahas kasus Nazar," tegasnya.
Namun Anas menolak menjawab pertanyaan mengenai jaminan Wanbin terkait posisinya di PD hingga masa tugas berakhir di tahun 2015. "Hal yang tidak perlu dibicarakan kan tidak perlu dibicarakan. Kan bukan isu yang perlu dibicarakan," tandasnya.
Dia memastikan isu yang berkembang di luar terkait gonjang-ganjing internal partai, tidak benar. "Tidak ada pembicaraan itu, itu bukan isu kami. Isu utama partai itu konsolidasi, isu dari luar barangkali begitu, tapi isu dari dalam konsolidasi," katanya.
Anas menegaskan partainya saat ini memfokuskan diri pada konsolidasi partai. "Meningkatkan kinerja kader partai di eksekutif, legislatif, dan kader-kader yang mengurus organisasi sehari-hari," jelasnya.
()