Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pesan SBY kepada TNI/Polri
Pesan SBY kepada TNI/Polri
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada TNI dan Polri agar tidak gundah, walaupun banyak pihak yang menyudutkan kedua institusi ini.
"Wajib hukumnya bagi saya, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintah untuk sampaikan penghargaan kepada saudara. Biasanya untuk jajaran TNI/Polri kalau ada kesalahan atau kekurangan, itu segera mencuat dan beritanya beredar, tapi kalau ada prestasi dan capaian baik, suka nyaris tak terdengar," kata SBY dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri 2012, di Auditorium STIK, Jalan Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).
Sebelumnya, dalam rapat kerja pemerintah 2012, SBY juga mengemukakan hal serupa yang intinya memberikan dukungan kepada TNI/Polri. "Sebagaimana saya sampaikan di Kemayoran, tidak perlu saudara gundah, itulah realitas yang kita hadapi. Banyak hal yang bisa terjadi, termasuk yang kita rasakan misinformasi dan disinformasi. Semua harus bisa kita hadapi dan lalui," terangnya.
Ditambahkan SBY, dalam era demokrasi dan kebebasan yang sedang mencari kematangan, menuju mature and consolidated democracy, pergolakan dalam masyarakat mesti selalu ada. Untuk itu, dia mengimbau kepada TNI/Polri untuk terus meningkatkan kinerja, prestasi, dan semua tugas negara.
"Sebagaimana disampaikan, instruksi dan direktif yang saya sampaikan di Kemayoran, yang relevan dengan tugas TNI, Polri dapat dijalankan dengan baik ancaman dan jenis tugas TNI/Polri selama 7 tahun terakhir ini dapat kita identifikasi dengan baik," katanya.
Sejak tujuh tahun terakhir, Aceh yang dulu berada dalam situasi konflik bersenjata selama lebih 30 tahun, tahun 2005 dapat diakhiri. Sedang, konflik-konflik komunal berskala besar yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia, seperti Maluku, Maluku Utara, dan Poso, juga telah dapat diatasi dan diredam.
"Oleh karena itu, dengan membaiknya secara signifikan keamanan dalam negeri, namun kemudian kita hadapi permasalahan dan tantangan baru. Maka saya katakan, kita sudah bisa identifikasi tugas TNI dan Polri yang mengemuka. Saya ingin ingatkan kembali bahwa tugas TNI yang mengemuka adalah pengamanan dan penjagaana wilayah NKRI," tutupnya. (san)
"Wajib hukumnya bagi saya, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintah untuk sampaikan penghargaan kepada saudara. Biasanya untuk jajaran TNI/Polri kalau ada kesalahan atau kekurangan, itu segera mencuat dan beritanya beredar, tapi kalau ada prestasi dan capaian baik, suka nyaris tak terdengar," kata SBY dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri 2012, di Auditorium STIK, Jalan Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2012).
Sebelumnya, dalam rapat kerja pemerintah 2012, SBY juga mengemukakan hal serupa yang intinya memberikan dukungan kepada TNI/Polri. "Sebagaimana saya sampaikan di Kemayoran, tidak perlu saudara gundah, itulah realitas yang kita hadapi. Banyak hal yang bisa terjadi, termasuk yang kita rasakan misinformasi dan disinformasi. Semua harus bisa kita hadapi dan lalui," terangnya.
Ditambahkan SBY, dalam era demokrasi dan kebebasan yang sedang mencari kematangan, menuju mature and consolidated democracy, pergolakan dalam masyarakat mesti selalu ada. Untuk itu, dia mengimbau kepada TNI/Polri untuk terus meningkatkan kinerja, prestasi, dan semua tugas negara.
"Sebagaimana disampaikan, instruksi dan direktif yang saya sampaikan di Kemayoran, yang relevan dengan tugas TNI, Polri dapat dijalankan dengan baik ancaman dan jenis tugas TNI/Polri selama 7 tahun terakhir ini dapat kita identifikasi dengan baik," katanya.
Sejak tujuh tahun terakhir, Aceh yang dulu berada dalam situasi konflik bersenjata selama lebih 30 tahun, tahun 2005 dapat diakhiri. Sedang, konflik-konflik komunal berskala besar yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia, seperti Maluku, Maluku Utara, dan Poso, juga telah dapat diatasi dan diredam.
"Oleh karena itu, dengan membaiknya secara signifikan keamanan dalam negeri, namun kemudian kita hadapi permasalahan dan tantangan baru. Maka saya katakan, kita sudah bisa identifikasi tugas TNI dan Polri yang mengemuka. Saya ingin ingatkan kembali bahwa tugas TNI yang mengemuka adalah pengamanan dan penjagaana wilayah NKRI," tutupnya. (san)
()
Explore More