Anis Matta: Ungkap detail anggaran ruang Banggar
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR RI Anis Matta mengatakan, sebaiknya detail anggaran renovasi ruangan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI diungkap. Sehingga pihaknya mengetahui jenis item yang digunakan, dan informasi itu bisa selesai.
Pasalnya, pada saat pimpinan DPR memanggil Sekjen DPR RI, surat resmi yang dikirimkan ke pihaknya tak menjelaskan secara detail anggaran renovasi ruang Banggar tersebut.
"Di dalam surat resmi yang mereka kirim, saya tidak melihat spesifikasinya. Tapi lebih bagus kita masuk ke detailnya. Cuma surat-surat kalau memerlukan ruangan ini dan itu," ujar Anis kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Akan tetapi, kata Anis, biasanya dalam diskusi antara user dengan konsultan itu selalu ada detailnya. Dikatakannya, detail anggaran itu seharusnya ditekankan baik di Banggar maupun di Badan Urusan Rumah Tanggar (BURT). "Satuan tiga kan dibahasnya di DPR, apapun lembaganya itu otoritasnya, dan bersama sekjen," ungkapnya.
Sebelumnya, Anis sempat mengatakan orang yang mengusulkan renovasi ruang Banggar adalah Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng. "Kalau memang dikatakan itu pesanan Banggar, itu memang pesanan Banggar. Tapi di dalam surat resmi yang mereka kirim tidak ada spesifikasi. Saya tidak melihat spek yang mereka usulkan," terangnya.
Namun hal itu dibantah Mekeng. "Badan Anggaran tidak punya hak untuk menunjuk kontraktor atau konsultan. Itu kerjaan Sekjen setelah ada persetujuan dari BURT," terangnya. (san)
Pasalnya, pada saat pimpinan DPR memanggil Sekjen DPR RI, surat resmi yang dikirimkan ke pihaknya tak menjelaskan secara detail anggaran renovasi ruang Banggar tersebut.
"Di dalam surat resmi yang mereka kirim, saya tidak melihat spesifikasinya. Tapi lebih bagus kita masuk ke detailnya. Cuma surat-surat kalau memerlukan ruangan ini dan itu," ujar Anis kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2012).
Akan tetapi, kata Anis, biasanya dalam diskusi antara user dengan konsultan itu selalu ada detailnya. Dikatakannya, detail anggaran itu seharusnya ditekankan baik di Banggar maupun di Badan Urusan Rumah Tanggar (BURT). "Satuan tiga kan dibahasnya di DPR, apapun lembaganya itu otoritasnya, dan bersama sekjen," ungkapnya.
Sebelumnya, Anis sempat mengatakan orang yang mengusulkan renovasi ruang Banggar adalah Ketua Banggar Melchias Markus Mekeng. "Kalau memang dikatakan itu pesanan Banggar, itu memang pesanan Banggar. Tapi di dalam surat resmi yang mereka kirim tidak ada spesifikasi. Saya tidak melihat spek yang mereka usulkan," terangnya.
Namun hal itu dibantah Mekeng. "Badan Anggaran tidak punya hak untuk menunjuk kontraktor atau konsultan. Itu kerjaan Sekjen setelah ada persetujuan dari BURT," terangnya. (san)
()