Terduga aksi 'koboi' diperiksa polisi

Sindonews.com - Oknum Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri berpangkat Briptu I dan Briptu D, akan diperiksa di Propam Polda Metro Jaya, terkait ancaman tembakan ke arah petugas keamanan busway Transjakarta. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengetahui siapa dari dua anggota polisi yang melepaskan tembakan.

Polda Metro Jaya hari ini secara resmi melayangkan surat pemanggilan kepada petugas kepolisian Yanma Mabes Polri yang melakukan aksi melepaskan tembakan karena dilarang melintas di jalur Transjakarta.

"Hari ini kami sudah mengirimkan surat pemanggilan ke Yanma Mabes agar Briptu I dan Briptu D hadir ke sini (Propam Polda Metro Jaya) untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2012).

Namun demikian, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui siapa di antara kedua petugas tersebut yang melepaskan tembakan ketika dihalang-halangi Roky, petugas keamanan Transjakarta.

"Nantilah, setelah pemeriksaan kami akan memberitahu semuanya," tambah Rikwanto.

Seperti diketahui, seorang petugas kepolisian yang sedang mengawal mobil Securicor beaksi ala koboi dengan melepaskan tembakan saat dihalang-halangi melewati jalur Transjakarta oleh Roky, petugas satpam Transjakarta, pada Kamis, 12 Januari 2012 di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur.

Akibat kejadian tersebut, Roky mengaku kupingnya menjadi berdengung. Dia pun kemudian mengadukan hal tersebut ke polisi. (wbs)