Didi berfirasat Faisal tak akan pulang
A
A
A
Sindonews.com - Kematian Faisal (14), salah satu tahanan Polsek Sijunjung, Sumatra Barat, tak pernah diduga oleh keluarga sebelumnya. Baik itu ibu maupun kerabatnya yang lain. Namun, Didi Firdaus (27), kakak Faisal, sedikit memiliki firasat akan kematian itu.
Sebab, sebelum dikabarkan meninggal gantung diri, Faisal pernah mengatakan dirinya sudah lelah dan kehabisan tenaga, sehingga tak mungkin kembali lagi ke rumah.
"Dia pernah bilang begini sama saya, mungkin saya tidak akan pulang lagi ke rumah, karena saya sudah terlalu lemah, kekuatannya saya sudah habis," kata Didi menirukan percakapan Faisal ketika masih dalam penjara saat dibesuk.
Bagaimanapun juga, Didi masih curiga atas kematian saudaranya itu. Maka dia bersama ibunya nekat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, untuk melaporkan kejanggalan kematian Faisal itu.
Kedatangan Didi, Kamis (12/1/2012), didampingi kuasa hukumnya dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pria sederhana yang hanya mengenakan kaos dan celana panjang serta sandal jepit itu kepada Sindonews mengatakan, seringkali mengingatkan agar Faisal tak melakukan tindakan tercela.
Dia yakin, Faisal tidak seperti yang ditunduhkan selama ini, mencuri kotak amal masjid kemudian dipenjara. "Faisal itu anak penurut, tidak mungkin dia berbuat itu," kata Didi masih tak percaya.
Tapi semua sudah terjadi. Faisal dikabarkan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Didi tak bisa berbuat apa lagi, kecuali ingin tahu apakah benar adiknya itu meninggal karena bunuh diri. "Mau bilang apa lagi, sudah terjadi," kata Didi yang mengaku terakhir melihat Faisal hari Senin.
Sedangkan soal kasus pencurian yang melibatkan adiknya yang lain bernama Bukri, Didi mengaku belum tahu. Sampai saat ini pihaknya belum sempat menjenguknya di tahanan. (lin)
Sebab, sebelum dikabarkan meninggal gantung diri, Faisal pernah mengatakan dirinya sudah lelah dan kehabisan tenaga, sehingga tak mungkin kembali lagi ke rumah.
"Dia pernah bilang begini sama saya, mungkin saya tidak akan pulang lagi ke rumah, karena saya sudah terlalu lemah, kekuatannya saya sudah habis," kata Didi menirukan percakapan Faisal ketika masih dalam penjara saat dibesuk.
Bagaimanapun juga, Didi masih curiga atas kematian saudaranya itu. Maka dia bersama ibunya nekat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, untuk melaporkan kejanggalan kematian Faisal itu.
Kedatangan Didi, Kamis (12/1/2012), didampingi kuasa hukumnya dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pria sederhana yang hanya mengenakan kaos dan celana panjang serta sandal jepit itu kepada Sindonews mengatakan, seringkali mengingatkan agar Faisal tak melakukan tindakan tercela.
Dia yakin, Faisal tidak seperti yang ditunduhkan selama ini, mencuri kotak amal masjid kemudian dipenjara. "Faisal itu anak penurut, tidak mungkin dia berbuat itu," kata Didi masih tak percaya.
Tapi semua sudah terjadi. Faisal dikabarkan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Didi tak bisa berbuat apa lagi, kecuali ingin tahu apakah benar adiknya itu meninggal karena bunuh diri. "Mau bilang apa lagi, sudah terjadi," kata Didi yang mengaku terakhir melihat Faisal hari Senin.
Sedangkan soal kasus pencurian yang melibatkan adiknya yang lain bernama Bukri, Didi mengaku belum tahu. Sampai saat ini pihaknya belum sempat menjenguknya di tahanan. (lin)
()