PDIP usung Jokowi jadi Gubernur DKI
A
A
A
Sindonews.com - Nama Wali Kota Solo Joko Widodo alias Jokowi, masuk dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meskipun nama Jokowi tak termasuk 20 nama yang ikut mendaftarkan diri ke DPD PDIP, dia akan tetap diusung lantaran dinilai partainya sebagai kader berkualitas.
Bahkan Ketua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP akan memasukkan nama Jokowi dalam survei kelayakan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Jokowi masuk dalam survei yang kami lakukan ini. Ada mekanisme khusus untuk kalangan internal, kader partai. Mereka bisa diminta khusus oleh DPP untuk tugas tertentu. Jadi, Mas Jokowi tidak perlu mendaftar," tutur Puan di Gedung DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012).
Namun hingga saat ini, Puan mengakui, pihaknya belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Jokowi terkait pengusungan namanya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2012. Namun tidak menutup kemungkinan sudah adanya komunikasi dengan pihak DPP.
"Untuk lebih pastinya konfirmasi tersebut seharusnya ke pihak panitia penjaringan. Secara pribadi, saya lebih setuju dengan pernyataan Mas Jokowi, untuk saat ini berkonsentrasi dulu mengurus Solo," ungkap Puan.
Sementara itu, Ketua Departemen Komunikasi Politik DPD PDIP DKI Marihot Napitupulu menjelaskan, penugasan Jokowi untuk ikut bertarung ke Pilgub DKI dilatarbelakangi atas prestasi yang telah dilakukannya. Jokowi telah melakukan perubahan besar dalam dua periode kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo.
Prestasi Jokowi, menurut Marihot, sudah mendapat pengakuan secara nasional. "PDIP menilai Jokowi layak dimintai DPP PDIP untuk merambah pertarungan kursi nomor 1 di Ibu Kota," pungkasnya. (wbs)
Bahkan Ketua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP akan memasukkan nama Jokowi dalam survei kelayakan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Jokowi masuk dalam survei yang kami lakukan ini. Ada mekanisme khusus untuk kalangan internal, kader partai. Mereka bisa diminta khusus oleh DPP untuk tugas tertentu. Jadi, Mas Jokowi tidak perlu mendaftar," tutur Puan di Gedung DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012).
Namun hingga saat ini, Puan mengakui, pihaknya belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Jokowi terkait pengusungan namanya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2012. Namun tidak menutup kemungkinan sudah adanya komunikasi dengan pihak DPP.
"Untuk lebih pastinya konfirmasi tersebut seharusnya ke pihak panitia penjaringan. Secara pribadi, saya lebih setuju dengan pernyataan Mas Jokowi, untuk saat ini berkonsentrasi dulu mengurus Solo," ungkap Puan.
Sementara itu, Ketua Departemen Komunikasi Politik DPD PDIP DKI Marihot Napitupulu menjelaskan, penugasan Jokowi untuk ikut bertarung ke Pilgub DKI dilatarbelakangi atas prestasi yang telah dilakukannya. Jokowi telah melakukan perubahan besar dalam dua periode kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo.
Prestasi Jokowi, menurut Marihot, sudah mendapat pengakuan secara nasional. "PDIP menilai Jokowi layak dimintai DPP PDIP untuk merambah pertarungan kursi nomor 1 di Ibu Kota," pungkasnya. (wbs)
()