Capres harus bersih dari kasus korupsi

Sabtu, 07 Januari 2012 - 17:04 WIB
Capres harus bersih dari kasus korupsi
Capres harus bersih dari kasus korupsi
A A A
Sindonews.com-Kandidat calon presiden 2014 terus menjadi sorotan. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Bahir Ihsan mengatakan, kandidat capres 2014 harus terbebas dari sejumlah persoalan masyarakat. Seperti kasus korupsi maupun kasus hukum lainnya.

Partai politik (Parpol) kata Syarif juga harus memunculkan tokoh yang bersih, paling tidak memiliki sedikit saja masalah di masyarakat. "Ya kalau bisa yang tidak punya kasus sama sekali," katanya kepada wartawan di Gedung Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia saat acara laporan tahunan, Sabtu (7/1/2012).

Menurutnya, kandidat capres yang muncul sekarang ini jumlahnya baru sembilan orang. Kesembilan orang itu memiliki kesempatan yang sama. Berbeda dengan pilpers 2004-2009, SBY memang terlihat sebagai kandidat yang memiliki keunggulan. "Waktu itu SBY memang menonjol, kalau sekarang potensinya sama," kata Syarif.

Kondisi itu, lanjut Syarif menjadi tantangan parpol untuk memunculkan sejumlah tokoh kandidat yang bersih dari segala kasus, baik kasus politij, ekonomi maupun hukum. "Kalau masih abu-bau , saya kira masyarakat juga akan abu-abu juga, sebaiknya calon kandidat harus terang benderang," pungkasnya.

Salah satu pihak yang menyoroti kandidat capres 2014 adalah DCSC Indonesia. DCSC diketuai Abdul Hakim MS melakukan analisa tentang kepopuleran kandidat dari media sepanjang tahun 2011.

Dari penelitiannya yang dilakukan terhadap tujuh surat kabar nasional, yakni Kompas, Media Indonesia, Indopos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaharuan dan Seputar Indonesia itu, terungkap sembilan tokoh kandidat capres sering diliput media massa.

Kandidat itu, Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani Indrawati, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Surya Paloh. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7053 seconds (0.1#10.140)