Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Marzuki Alie suap demonstran
Marzuki Alie suap demonstran
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini adalah hari ke dua puluh enam para demonstran bertahan di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jakarta. Aksi digelar hampir sebulan itu menuntut agar pemerintah segera menyelesaikan kasus tanah berbuntut konflik yang akhir-akhir ini terjadi.
Pantauan Sindonews, mereka seolah tak perduli meski hujan deras mengguyur dan terik panas menyengat. Makan seadanya pun mereka lakoni demi perjuangannya itu.
Bibin salah satu demonstran mengatakan, mereka terus akan bertahan hingga kasus-kasus konflik tanah di beberapa daerah diselesaikan. Dia bersama kawan-kawannya terus akan berdemo memperjuangkan rakyat.
Selama bertahan di depan gedung wakil rakyat itu, Bibin mengakui makan seadanya, nasi sayur berlauk ikan, sudah biasa dilakoninya. Kadang kala jika nasib sedang baik, ada saja anggota dewan yang memberi makanan. Seperti dilakukan Ketua Umum DPR Marzuki Alie.
Kata Bibin, politikus dari Partai Demokrat itu pernah memberi nasi kotak. Tapi sayangnya, tujuan Marzuki Alie memberi nasi kotak supaya demonya bubar.
"Dia(Marzuki) pernah bertemu dengan kami, meminta kami bubar. Kami menolak bubar, selama kasus belum diselesaikan kami tak mau bubar, akhirnya dia memberi kami nasi kotak, untuk merayu kami bubar," kata Bibin kepada Sindonews di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/1/2012).
Tidak hanya Marzuki, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Dearah (DPD) dari Riau dan Anggota DPR dar Faksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) juga pernah mengirimkan makanan dan bantuan medis.
"Waktu ada demostran yang sakit, Budiman juga pernah sekali memberikan uang Rp1 juta kepada para demonstran," kata Bibin lagi.
Namun, tak berarti orang-orang yang disebutkan itu mendanai mereka dalam menggelar demo. Selama ini, para demonstran menggelar aksi dananya diperoleh dari warga dan LSM yang bersimpati.
"Sumber dana kami itu pertama dari iuran warga yang disumbangkan ke demonstran, dan ini jadi sumber utama, dan kedua dari LSM yang simpati dengan perjuangan kami disini," terangnya. Mereka, lanjut Bibin, mendukung kegiatannya untuk logistik, rumah sakit dan lainnya. (lin)
Pantauan Sindonews, mereka seolah tak perduli meski hujan deras mengguyur dan terik panas menyengat. Makan seadanya pun mereka lakoni demi perjuangannya itu.
Bibin salah satu demonstran mengatakan, mereka terus akan bertahan hingga kasus-kasus konflik tanah di beberapa daerah diselesaikan. Dia bersama kawan-kawannya terus akan berdemo memperjuangkan rakyat.
Selama bertahan di depan gedung wakil rakyat itu, Bibin mengakui makan seadanya, nasi sayur berlauk ikan, sudah biasa dilakoninya. Kadang kala jika nasib sedang baik, ada saja anggota dewan yang memberi makanan. Seperti dilakukan Ketua Umum DPR Marzuki Alie.
Kata Bibin, politikus dari Partai Demokrat itu pernah memberi nasi kotak. Tapi sayangnya, tujuan Marzuki Alie memberi nasi kotak supaya demonya bubar.
"Dia(Marzuki) pernah bertemu dengan kami, meminta kami bubar. Kami menolak bubar, selama kasus belum diselesaikan kami tak mau bubar, akhirnya dia memberi kami nasi kotak, untuk merayu kami bubar," kata Bibin kepada Sindonews di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/1/2012).
Tidak hanya Marzuki, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Dearah (DPD) dari Riau dan Anggota DPR dar Faksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) juga pernah mengirimkan makanan dan bantuan medis.
"Waktu ada demostran yang sakit, Budiman juga pernah sekali memberikan uang Rp1 juta kepada para demonstran," kata Bibin lagi.
Namun, tak berarti orang-orang yang disebutkan itu mendanai mereka dalam menggelar demo. Selama ini, para demonstran menggelar aksi dananya diperoleh dari warga dan LSM yang bersimpati.
"Sumber dana kami itu pertama dari iuran warga yang disumbangkan ke demonstran, dan ini jadi sumber utama, dan kedua dari LSM yang simpati dengan perjuangan kami disini," terangnya. Mereka, lanjut Bibin, mendukung kegiatannya untuk logistik, rumah sakit dan lainnya. (lin)
()
Explore More