Kasus Mesuji, Polri buru 8 orang

Kamis, 22 Desember 2011 - 10:42 WIB
Kasus Mesuji, Polri buru 8 orang
Kasus Mesuji, Polri buru 8 orang
A A A
Sindonews.com - Upaya pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembantaian petani di Mesuji bukan isapan jempol. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan pihaknya telah mengantongi beberapa nama yang diduga bertanggung jawab dalam insiden Mesuji Sumatera Selatan.

Sedikitnya delapan orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan sekarang sedang diburu. Sayang, Timur enggan menyebut apakah tersangka dari sipil atau aparat. Namun demikian, orang nomor satu di Kepolisian RI itu, berjanji akan menindak tegas jika ternyata anggotanya terlibat dalam insiden berdarah itu.

"Jika memang ada anggota kepolisian menyalahi prosedur hukum, ya kita proses secara hukum, kita tindak tegas," ungkapnya usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru di Monas Jakarta, Kamis (22/12/2011).

Langkah serius pihak kepolisian itu, kata Timur, tetap menghormati langkah Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam upayanya mengungkap kasus. Dijelaskan Timur penanganan kasus Mesuji khusus di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah sampai ke pengadilan. Beberapa orang yang disangka sudah disidangkan. Di luar permasalahan hukum, menurut Timur, kasus-kasus itu harus menjadi pelajaran penting untuk diambil hikmahnya.

Permasalahan-permasalahan sosial seperti itulah akan menjadi langkah ke depan yang komprehensif bagi semua pihak. Lebih terencana dan melibatkan semua instansi terkait. Sehingga tidak lagi terjadi kasus yang menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu, TGPF saat ini telah berada di Lampung. Tim diketuai Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berangkat Rabu 21 Desember 2011. Agenda pertama dilakukan TGPF menjenguk korban yang masih dirawat di rumah sakit.

Muslim, adalah salah satu korban bentrok antara aparat dengan petani di lahan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Dia mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.

"Kami datang ke Lampung untuk melakukan pengumpulan data kasus Mesuji. Upaya kami untuk mencari fakta yang sebenarnya dalam kejadian itu," ujarnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1519 seconds (0.1#10.140)