Cegah Penyebaran Corona, 14 Ormas Islam Imbau Masyarakat Tak Mudik
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 14 organisasi kemasyaraktan (Ormas) Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudik Lebaran di tengah situasi virus Corona (COVID-19).
Sebanyak 14 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI tersebut adalah Nahdlatul Ulama (NU), Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Az-Zikra, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), HBMI, dan Nahdlatul Wathan. (Baca juga: Tak Ada Larangan Resmi, Pemerintah: Boleh Mudik Asal Karantina 14 Hari)
"Kami mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin tidak melakukan mudik ke daerah masing-masing sesuai dengan imbauan pemerintah,” ujar Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj di Kantor LPOI, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020). (Baca juga: Kapolri Keluarkan TR Berisi Larangan Mudik Lebaran Bagi Anggotanya)
Imbauan yang disampaikan Kiai Said tersebut juga mewakili 20 ormas keagamaan dari berbagai agama di Indonesia yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). (Baca juga: Prabowo Instruksikan Jajarannya Tidak Mudik Lebaran Tahun Ini)
Dalam pelaksanaan ibadah, Kiai Said juga mengimbau agar umat Islam tetap melaksanakan ibadah di rumahnya masing-masing di tengah virus Corona, seperti Salat Jumat, tarawih, dan Salat Idul Fitri 1441 H. Bahkan, Kiai Said juga meminta kepada umat Islam agar tidak melakukan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan mendatang.
"Tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling, buka bersama, silaturahim, demikian pula kepada umat non-muslim untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing agar dapat mengurangi potensi penyebaran virus COVID-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said juga menyampaikan LPOI dan LPOK mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengumumkan akan memberikan insentif bagi para pekerja informal yang tidak mudik di tengah virus Corona.
“LPOI dan LPOK juga sangat mendukung rencana kebijakan pemerintah memberikan insentif kepada masyarakat yang tidak pulang atau tidak mudik agar dapat merayakan hari raya di keluarganya masing-masing,” ucapnya.
Kiai Said mengatakan, LPOI dan LPOK juga sangat mendukung pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lapisan bawah terdampak virus Corona yang dikenal dengan enam paket bantuan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok, dan Keringanan Pembayaran Kredit. "Ini kita betul-betul mengucapkan atau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kebijakan pemerintah hari ini,” kata Ketua Umum PBNU ini.
Sebanyak 14 ormas Islam yang tergabung dalam LPOI tersebut adalah Nahdlatul Ulama (NU), Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), IKADI, Az-Zikra, Al-Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), HBMI, dan Nahdlatul Wathan. (Baca juga: Tak Ada Larangan Resmi, Pemerintah: Boleh Mudik Asal Karantina 14 Hari)
"Kami mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin tidak melakukan mudik ke daerah masing-masing sesuai dengan imbauan pemerintah,” ujar Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj di Kantor LPOI, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020). (Baca juga: Kapolri Keluarkan TR Berisi Larangan Mudik Lebaran Bagi Anggotanya)
Imbauan yang disampaikan Kiai Said tersebut juga mewakili 20 ormas keagamaan dari berbagai agama di Indonesia yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). (Baca juga: Prabowo Instruksikan Jajarannya Tidak Mudik Lebaran Tahun Ini)
Dalam pelaksanaan ibadah, Kiai Said juga mengimbau agar umat Islam tetap melaksanakan ibadah di rumahnya masing-masing di tengah virus Corona, seperti Salat Jumat, tarawih, dan Salat Idul Fitri 1441 H. Bahkan, Kiai Said juga meminta kepada umat Islam agar tidak melakukan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan mendatang.
"Tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling, buka bersama, silaturahim, demikian pula kepada umat non-muslim untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing agar dapat mengurangi potensi penyebaran virus COVID-19,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said juga menyampaikan LPOI dan LPOK mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengumumkan akan memberikan insentif bagi para pekerja informal yang tidak mudik di tengah virus Corona.
“LPOI dan LPOK juga sangat mendukung rencana kebijakan pemerintah memberikan insentif kepada masyarakat yang tidak pulang atau tidak mudik agar dapat merayakan hari raya di keluarganya masing-masing,” ucapnya.
Kiai Said mengatakan, LPOI dan LPOK juga sangat mendukung pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lapisan bawah terdampak virus Corona yang dikenal dengan enam paket bantuan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Pra Kerja, Diskon dan Gratis Tarif Listrik, Antisipasi Kebutuhan Pokok, dan Keringanan Pembayaran Kredit. "Ini kita betul-betul mengucapkan atau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kebijakan pemerintah hari ini,” kata Ketua Umum PBNU ini.
(cip)