Jaga Ekosistem Hutan, Pemerintah Terus Tekan Perburuan Satwa Dilindungi

Rabu, 01 April 2020 - 17:31 WIB
Jaga Ekosistem Hutan, Pemerintah Terus Tekan Perburuan Satwa Dilindungi
Jaga Ekosistem Hutan, Pemerintah Terus Tekan Perburuan Satwa Dilindungi
A A A
JAKARTA - Satwa liar, termasuk di antaranya puluhan burung yang dilindungi, merupakan salah satu ekosistem hutan yang harus dijaga kelestariannya. Sehingga keberadaan hewan-hewan tersebut menjadi penting bagi kawasan hutan lindung.

Hal ini dikatakan oleh Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Ismanto, di sela-sela melepasliarkan 56 ekor burung dilindungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, di kawasan TNBBS, Selasa 31 Maret 2020.

"Keberadaan burung-burung ini juga penting bagi kawasan hutan, burung membantu proses penyerbukan bunga menjadi buah, menyebarkan biji, juga mengendalikan serangga yang menjadi hama, dan nilai eksistensi lainnya," kata Ismanto dalam siaran pers, Rabu (1/4/2020).

Ismanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan kajian terlebih dahulu untuk lokasi pelepasliaran di TNBBS ini. "Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi adalah ketersediaan pakan, air dan pelindung, serta keamanan dari jangkauan manusia," ucapnya.

Sementara Kepala BKSDA Bengkulu Donal Hutasoit menjelaskan, maraknya perdagangan satwa ilegal, memerlukan pemantauan intensif. Data sampai dengan bulan Februari 2020, sedikitnya sekitar 19.175 ekor burung berhasil dilepasliarkan di kawasan hutan KPH Gunung Rajabasa, Taman Nasional Way Kambas, Tahura Wan Abdul Rahman, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

"Kegiatan ini merupakan keseriusan kita semua, untuk menjaga kelestarian satwa liar, dan keseimbangan ekosistemnya, dengan dukungan para pemangku kepentingan," jelas Donal.

Untuk diketahui, ada 56 burung yang dilepasliarkan, di antaranya Cica Daun Dahi Emas 3 ekor, Cica Daun Kecil 1 ekor, Cica Daun Besar 13 ekor, Tangkaruli Sumatera 2 ekor, Takur Api 8 ekor, Serindit Melayu 17 ekor, Betet Ekor Panjang 6 ekor, dan Ekek Layongan 1 ekor.

Turut terlibat juga dalam kegiatan ini antara lain BBTNBBS, SKW Lampung BKSDA Bengkulu dan mitra seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), RPU-YABI dan WCS.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4636 seconds (0.1#10.140)