Jaga Stok Darah, Sandiaga Uno Ajak Semangat Berdonor

Rabu, 01 April 2020 - 22:02 WIB
Jaga Stok Darah, Sandiaga...
Jaga Stok Darah, Sandiaga Uno Ajak Semangat Berdonor
A A A
JAKARTA - Saat wabah Corona, tidak hanya hand sanitizier dan masker yang langka. Stok kantong darah pun kian menipis di beberapa rumah sakit.

Kegiatan donor darah saat wabah Corona tetap dapat dilakukan. Masyarakat tetap dapat mendonorkan darahnya asalkan kesehatannya terjamin.

Sandiaga Uno bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Relawan Siagaku, serta Glek yang merupakan salah satu komunitas penggerak OK OCE melakukan donor darah di Kantor PMI Jakarta Pusat, Selasa 31 Maret 2020.

“Setiap perubahan selalu memberikan dampak tentu harus dicermati, direspons dan penuh dengan solusi. Semakin banyak orang yang berdiam di rumah, ternyata mengurangi jumlah pejuang pendonor darah yang selama ini menyumbangkan darahnya. PMI mengalami penurunan donor darah signifikan. Kita tidak boleh membiarkan defisit penerimaan darah,” tutur Sandiaga yang merupakan pendiri Ok OCE itu.

Perlu diketahui, kegiatan donor darah ini sudah berlangsung mulai tanggal 30 Maret hingga 2 April 2020.

Berkurangnya stok kantung darah ini diduga karena kekhawatiran banyak orang soal potensi penularan virus melalu alat-alat donor.

Sementara itu, donor darah yang digelar PMI berjalan aman karena dilakukan dengan physical distancing yang memberlakukan standar prosedur operasional dalam kegiatan donor darah pada situasi wabah COVID-19.

Sandi menjelaskan, PMI meningkatkan keamanan di wabah ini dengan jarak aman #physical distancing. Jadi sangat aman dilakukan mendonorkan darah di tengah pandemi ini.

“Kami berharap dapat menginsipirasi masyarakat lainnya untuk datang ke PMI dan tetap menjaga kesehatannya.

Tidak hanya itu, kata dia, masyarakat yang kekurangan darah khususnya pencari nafkah, seperti ojek online, pelaku UMKM otomatis berhenti mendapatkan penghasilan jika mereka tidak mendapat pasokan darah.

Sandiaga berharap dari gerakan donor darah akan memunculkan generasi Indonesia yang sehat, sejahtera dan mandiri di bidang ekonomi. Dengan demikian di masa- masa mendatang banyak bermunculan generasi muda indonesia yang sehat dan berdaya saing tinggi hingga mampu membuka banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.

“Donor darah bagi pasien tidak bisa ditunda,” kata Sandi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)