Sampai Hari Ini Gugus Tugas Covid-19 Terima Donasi Rp66,5 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto kembali melaporkan beberapa hasil kerja pemerintah dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Salah satunya, Gugus Tugas telah menerima donasi untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp66,5 miliar.
"Kami bersyukur bahwa kepedulian masyarakat baik secara individu maupun kelompok telah mendonasikan lebih dari Rp66,5 miliar sampai dengan saat ini kepada rekening Gugus Tugas dalam rangka untuk menangani permasalahan ini secara komprehensif," ungkap Yuri dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, Yuri menjelaskan bahwa pemerintah telah menelurusi kontak dekat yang ada ini sudah melibatkan lebih dari 5.000 petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
Yuri juga mengungkapkan, sebanyak 475.200 rapid test juga telah didistribusikan ke seluruh Dinas Kesehatan Provinsi. "Ini untuk digunakan sebagai screening awal di dalam kaitan dengan penanganan untuk menemukan kasus positif untuk memutus rantai penularannya," ungkapnya.
Kata Yuri, saat ini sudah lebih dari 6.500 spesimen sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji kasus positif Covid-19. "Dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dari pemeriksaan PCR. Ini akan memakan energi, memakan sumber daya manusia yang cukup banyak. Dan ini terus akan kita lakukan." (Baca Juga: Update Corona di Indonesia: 1.677 Orang Positif, 103 Sembuh, 157 Meninggal).
Pemerintah, tegas Yuri, akan terus berkomitmen lebih agresif lagi untuk menemukan kasus baru. Dan kemudian melakukan isolasi agar bisa memutus secara tegas rantai-rantai penularan yang lebih luas di masyarakat.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi lini terdepan dalam kaitan dengan perawatan pasien Covid 19, Yuri mengatakan saat ini lebih dari 349.000 APD telah terdistribusi. "Dan ini terus akan kita lakukan," katanya.
(Baca Juga: Distribusi APD ke Rumah Sakit di Daerah Harus Dipercepat).
Bahkan, saat ini sebanyak 360 rumah sakit rujukan telah disiapkan, terdiri dari rumah sakit pemerintah, rumah sakit TNI Polri, rumah sakit BUMN, maupun rumah sakit swasta. "Ini menjadi komitmen bersama kita bahwa permasalahan ini adalah permasalahan serius yang harus ditangani secara terintegrasi dari semua pihak," tegas Yuri.
"Kami bersyukur bahwa kepedulian masyarakat baik secara individu maupun kelompok telah mendonasikan lebih dari Rp66,5 miliar sampai dengan saat ini kepada rekening Gugus Tugas dalam rangka untuk menangani permasalahan ini secara komprehensif," ungkap Yuri dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, Yuri menjelaskan bahwa pemerintah telah menelurusi kontak dekat yang ada ini sudah melibatkan lebih dari 5.000 petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
Yuri juga mengungkapkan, sebanyak 475.200 rapid test juga telah didistribusikan ke seluruh Dinas Kesehatan Provinsi. "Ini untuk digunakan sebagai screening awal di dalam kaitan dengan penanganan untuk menemukan kasus positif untuk memutus rantai penularannya," ungkapnya.
Kata Yuri, saat ini sudah lebih dari 6.500 spesimen sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji kasus positif Covid-19. "Dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dari pemeriksaan PCR. Ini akan memakan energi, memakan sumber daya manusia yang cukup banyak. Dan ini terus akan kita lakukan." (Baca Juga: Update Corona di Indonesia: 1.677 Orang Positif, 103 Sembuh, 157 Meninggal).
Pemerintah, tegas Yuri, akan terus berkomitmen lebih agresif lagi untuk menemukan kasus baru. Dan kemudian melakukan isolasi agar bisa memutus secara tegas rantai-rantai penularan yang lebih luas di masyarakat.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi lini terdepan dalam kaitan dengan perawatan pasien Covid 19, Yuri mengatakan saat ini lebih dari 349.000 APD telah terdistribusi. "Dan ini terus akan kita lakukan," katanya.
(Baca Juga: Distribusi APD ke Rumah Sakit di Daerah Harus Dipercepat).
Bahkan, saat ini sebanyak 360 rumah sakit rujukan telah disiapkan, terdiri dari rumah sakit pemerintah, rumah sakit TNI Polri, rumah sakit BUMN, maupun rumah sakit swasta. "Ini menjadi komitmen bersama kita bahwa permasalahan ini adalah permasalahan serius yang harus ditangani secara terintegrasi dari semua pihak," tegas Yuri.
(zik)