Butuh 3 Juta Unit, Jokowi Instruksikan Pembuatan APD Dipercepat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku masih menerima laporan terkait terbatasnya alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menangani pasien positif Corona (COVID-19) . Dia meminta agar segera dilakukan pengadaan.
“Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas. Perhitungan menunjukan kita membutuhkan kurang lebih 3 juta APD hingga akhir Mei. Karena itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD,” katanya saat membuka rapat terbatas, Senin (30/3/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif Mencapai 1.414 Orang dan 122 Meninggal Dunia)
Dia meminta agar menggunakan APD buatan dalam negeri. Dimana ada lima perusahaan yang sudah memproduksi dari awal. “Saya juga minta agar digunakan produk dalam negeri. Karena data yang saya terima ada 28 perusahaan produsen APD di negara kita,” ungkapnya. (Baca juga: Pemerintah Siapkan 136 Rumah Sakit Rujukan Corona)
Maka dari itu, Jokowi, meminta agar ada kemudahan bagi perusahaan yang memproduksi APD. Terutama berkaitan dengan bahan baku. “Untuk mendukung produksi APD saya juga minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor. Berikan kemudahan,” tuturnya.
Jokowi memerintahkan agar ada kepastian seluruh dokter, tenaga medis, dan perawat dapat bekerja dengan aman dan peralatan kesehatan yang memadai. “Pada 23 Maret yang lalu, pemerintah pusat sudah mengirimkan 165 ribu APD ke setiap Provinsi. Saya minta ini betul-betul dipantau, dari Provinsi harus segera ditransfer lagi ke rumah sakit di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga minta dilakukan percepatan pengembangan produksi ventilator dalam negeri.
“Laporan yang saya terima saat ini stok APD makin terbatas. Perhitungan menunjukan kita membutuhkan kurang lebih 3 juta APD hingga akhir Mei. Karena itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan untuk APD,” katanya saat membuka rapat terbatas, Senin (30/3/2020). (Baca juga: Update Corona: Positif Mencapai 1.414 Orang dan 122 Meninggal Dunia)
Dia meminta agar menggunakan APD buatan dalam negeri. Dimana ada lima perusahaan yang sudah memproduksi dari awal. “Saya juga minta agar digunakan produk dalam negeri. Karena data yang saya terima ada 28 perusahaan produsen APD di negara kita,” ungkapnya. (Baca juga: Pemerintah Siapkan 136 Rumah Sakit Rujukan Corona)
Maka dari itu, Jokowi, meminta agar ada kemudahan bagi perusahaan yang memproduksi APD. Terutama berkaitan dengan bahan baku. “Untuk mendukung produksi APD saya juga minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor. Berikan kemudahan,” tuturnya.
Jokowi memerintahkan agar ada kepastian seluruh dokter, tenaga medis, dan perawat dapat bekerja dengan aman dan peralatan kesehatan yang memadai. “Pada 23 Maret yang lalu, pemerintah pusat sudah mengirimkan 165 ribu APD ke setiap Provinsi. Saya minta ini betul-betul dipantau, dari Provinsi harus segera ditransfer lagi ke rumah sakit di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga minta dilakukan percepatan pengembangan produksi ventilator dalam negeri.
(cip)