Corona Bikin Hidup Makin Sulit, Anis Minta Pemerintah Berikan BLT
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta segera memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. Langkah itu diperlukan menyikapi situasi ekonomi di tengah pandemi Corona semakin memprihatinkan.
Apalagi, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik, terlebih lagi menjelang memasuki bulan Suci Ramadhan.
"Berikan masyarakat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berikan masyarakat bantuan pangan nontunai, misalnya beras, juga bantuan untuk kebutuhan lain seperti sabun hingga masker untuk kebutuhan darurat,” kata Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2020).
Anis mengatakan, pemerintah harus melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah itu agar rakyat tidak merasa kesulitan. (Baca Juga: Cegah Corona, DPR Batasi Anggota dan Wartawan Hadiri Rapat Paripurna)
Politikus PKS asal Jakarta ini mendesak pemerintah cepat tanggap dan bergerak cepat.
Dia berpendapat, masyarakat harus diberi bantuan sesegera mungkin, khususnya mereka yang berpenghasilan harian dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Anies tidak menginginkan adanya kasus kerusuhan karena perut lapar. Dia memahami bahwa semua bantuan itu membutuhkan dana.
Dia pun mengutip pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di media massa bahwa dana bantuan itu ada dan sudah disiapkan. “Jadi, tunggu apa lagi?” kata Anis.
Anis juga mengkritisi pemerintah yang meminta bantuan masyarakat dalam menghadapi Corona. “Masa Pemerintah yang harusnya membantu masyarakat malah justru membuka donasi meminta masyarakat menyumbang?” ujarnya.
Menurut dia, jika pemerintah tidak memberikan BLT dan bantuan pangan non-tunai kepada masyarakat maka imbauan social distancing dan lockdown tidak akan berdampak signifikan. Kata dia, rakyat akan tetap keluar rumah karena mereka harus mencari makan.
“Jangan tunggu sampai wabah menyebar ke seluruh provinsi. Segera turunkan BLT dan bantuan non pangan kepada masyarakat agar mereka merasa terjamin hidupnya, dan mematuhi seruan pemerintah untuk diam di rumah," tuturnya
Apalagi, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik, terlebih lagi menjelang memasuki bulan Suci Ramadhan.
"Berikan masyarakat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berikan masyarakat bantuan pangan nontunai, misalnya beras, juga bantuan untuk kebutuhan lain seperti sabun hingga masker untuk kebutuhan darurat,” kata Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2020).
Anis mengatakan, pemerintah harus melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah itu agar rakyat tidak merasa kesulitan. (Baca Juga: Cegah Corona, DPR Batasi Anggota dan Wartawan Hadiri Rapat Paripurna)
Politikus PKS asal Jakarta ini mendesak pemerintah cepat tanggap dan bergerak cepat.
Dia berpendapat, masyarakat harus diberi bantuan sesegera mungkin, khususnya mereka yang berpenghasilan harian dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Anies tidak menginginkan adanya kasus kerusuhan karena perut lapar. Dia memahami bahwa semua bantuan itu membutuhkan dana.
Dia pun mengutip pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di media massa bahwa dana bantuan itu ada dan sudah disiapkan. “Jadi, tunggu apa lagi?” kata Anis.
Anis juga mengkritisi pemerintah yang meminta bantuan masyarakat dalam menghadapi Corona. “Masa Pemerintah yang harusnya membantu masyarakat malah justru membuka donasi meminta masyarakat menyumbang?” ujarnya.
Menurut dia, jika pemerintah tidak memberikan BLT dan bantuan pangan non-tunai kepada masyarakat maka imbauan social distancing dan lockdown tidak akan berdampak signifikan. Kata dia, rakyat akan tetap keluar rumah karena mereka harus mencari makan.
“Jangan tunggu sampai wabah menyebar ke seluruh provinsi. Segera turunkan BLT dan bantuan non pangan kepada masyarakat agar mereka merasa terjamin hidupnya, dan mematuhi seruan pemerintah untuk diam di rumah," tuturnya
(dam)