DPD Ingatkan Kepala Daerah Ikuti Imbauan Presiden Cegah Wabah Corona
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta kepala daerah untuk mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak semua pihak mengurangi mobilitasi orang untuk meminimalisasi risiko penularan virus Corona (COVID-19)
Seperti diketahui, Jokowi juga mengimbau masyarakt untuk bekerja, belajar dari beribadah dari rumah demi menguransi risiko penyebaran COVID-19.
Hal itu diungkapkan anggota DPD Aji Mirni Mawarni menyikapi polemik rencana pelaksanaan pesta pernikahan putri Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati, Minggu 23 Maret 2020.
Informasi tersebut disampaikan Aji Mirni setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur karena sangat mengkhawatirkan acara ini melibatkan banyak tamu undangan disatu tempat.
Menurut Aji Mirni, pemerintah pusat sudah mengeluarkan kondisi bencana nasional, anak-anak sekolah diliburkan, tempat-tempat kerja juga, disarankan bekerja online dari rumah. " Saya sendiri sebagai anggota yang menjalani kegiatan reses banyak menunda kegiatan," kata anggota DPD dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini. (Baca Juga: Wakil Wali Kota Samarinda Akhirnya Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya)
Aji Mirni mengajak wakil wali kota sebagai wakil kepala daerah untuk senantiasa memberikan contoh baik dan menjaga warganya agak terlindungi dari virus Corona, jangan sebaliknya manimbulkan kerumunan masyarakta.
Anggota DPD lainnya Bambang Santoso juga mengatakan, sebaik apa pun persiapannya pesta tersebut, dalam kondisi saat ini terasa kurang elok.
Sekadar informasi, pemerintah telah mengumumkan tambahan 81 pasien positif Corona pada Sabtu (21/3/2020) hari ini. Total pasien positif COVID-19 menjadi 450 orang.
Angka tambahan kasus harian tersebut lebih tinggi dari pengumuman hari kemarin sebanyak 60 pasien baru. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto juga mengatakan ada tambahan enam orang meninggal dunia sehingga totalnya 38 orang.
Beberapa Daerah mulai menetapkan status tanggap darurat corona virus (Covid-19), meski pemerintah belum mengambil pilihan untuk lockdown. Berikut beberapa daerah yang sudah mulau menetapkan status tanggap darutat antara lain
Pemrov DKI Jakarta, Pemkot Depok, Pemprov DI Yogyakarta, Pemkot Bogor, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Banten, Pemprov Kalimantan Timur, Pemprov Kalimantan Barat, Pemprov Jawa Barat,
Kepala Negara meminta pemerintah daerah berkomunikasi dengan menteri terkait dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ketika mengambil suatu kebijakan besar.
Dia juga meminta gugus tugas tersebut menjadi satu-satunya rujukan informasi dalam penanganan COVID-19.
Pemerintah hanya memberikan imbauan kepada warganya untuk meminimalisasi kegiatan di luar rumah, juga melalui kebijakan work from home (WFH).
Seperti diketahui, Jokowi juga mengimbau masyarakt untuk bekerja, belajar dari beribadah dari rumah demi menguransi risiko penyebaran COVID-19.
Hal itu diungkapkan anggota DPD Aji Mirni Mawarni menyikapi polemik rencana pelaksanaan pesta pernikahan putri Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati, Minggu 23 Maret 2020.
Informasi tersebut disampaikan Aji Mirni setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur karena sangat mengkhawatirkan acara ini melibatkan banyak tamu undangan disatu tempat.
Menurut Aji Mirni, pemerintah pusat sudah mengeluarkan kondisi bencana nasional, anak-anak sekolah diliburkan, tempat-tempat kerja juga, disarankan bekerja online dari rumah. " Saya sendiri sebagai anggota yang menjalani kegiatan reses banyak menunda kegiatan," kata anggota DPD dari daerah pemilihan Kalimantan Timur ini. (Baca Juga: Wakil Wali Kota Samarinda Akhirnya Tunda Resepsi Pernikahan Putrinya)
Aji Mirni mengajak wakil wali kota sebagai wakil kepala daerah untuk senantiasa memberikan contoh baik dan menjaga warganya agak terlindungi dari virus Corona, jangan sebaliknya manimbulkan kerumunan masyarakta.
Anggota DPD lainnya Bambang Santoso juga mengatakan, sebaik apa pun persiapannya pesta tersebut, dalam kondisi saat ini terasa kurang elok.
Sekadar informasi, pemerintah telah mengumumkan tambahan 81 pasien positif Corona pada Sabtu (21/3/2020) hari ini. Total pasien positif COVID-19 menjadi 450 orang.
Angka tambahan kasus harian tersebut lebih tinggi dari pengumuman hari kemarin sebanyak 60 pasien baru. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto juga mengatakan ada tambahan enam orang meninggal dunia sehingga totalnya 38 orang.
Beberapa Daerah mulai menetapkan status tanggap darurat corona virus (Covid-19), meski pemerintah belum mengambil pilihan untuk lockdown. Berikut beberapa daerah yang sudah mulau menetapkan status tanggap darutat antara lain
Pemrov DKI Jakarta, Pemkot Depok, Pemprov DI Yogyakarta, Pemkot Bogor, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Banten, Pemprov Kalimantan Timur, Pemprov Kalimantan Barat, Pemprov Jawa Barat,
Kepala Negara meminta pemerintah daerah berkomunikasi dengan menteri terkait dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ketika mengambil suatu kebijakan besar.
Dia juga meminta gugus tugas tersebut menjadi satu-satunya rujukan informasi dalam penanganan COVID-19.
Pemerintah hanya memberikan imbauan kepada warganya untuk meminimalisasi kegiatan di luar rumah, juga melalui kebijakan work from home (WFH).
(dam)