Cegah Penyebaran Corona, MNC Peduli Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

JAKARTA - MNC Peduli membagi-bagikan masker, hand sanitizer, dan sabun tangan pada karyawan dan masyarakat di sekitar Gedung MNC, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020), guna mencegah penyebaran virus corona.

Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, pembagian masker, hand sanitizer, dan sabun tangan itu dilakukan lantaran MNC Peduli sebagai bagian dari MNC Group bergerak di bidang sosial.

(Baca juga: Kasus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 309 Orang, 25 Meninggal Dunia)

Karena itu kata Jessica, pihaknya ingin turut serta berkontribusi dalam membantu sesama dalam mencegah penyebaran virus corona, terutama di sekitar area perkantoran MNC Group.

"Sebagai langkah pencegahan dan rasa peduli, MNC Peduli membagikan paket-paket berisikan masker, hand sanitizer, sabun tangan, dan tissue basah pada saudara-saudara kita yang bekerja berhubungan langsung dengan banyak orang," ujarnya pada wartawan di Inews Tower, Menteng, Jakarta, Kamis (19/3/2020).


Menurutnya, MNC Peduli berharap dengan kontribusi ini akan dapat lebih menggugah masyarakat agar lebih serius dalam menjaga kebersihan dan pencegahan virus corona atau Covid-19 ini, kepada diri sendiri dan saling mengingatkan kepada sesamanya.

Berdasarkan pantauan, adapun pembagian paket masker, hand sanitizer, dan sabun tangan itu diberikan pada sekurity dan petugas kebersihan di lingkungan gedung MNC. Lalu, pada petugas keamanan yang ada di sekitar gedung MNC, driver ojol, sopir angkot, dan pedagang.

Petugas keamanan di Stasiun Gondangdia, Herman Sulaeman menerangkan, kegiatan yang dilakukan MNC Peduli itu sangat membantu masyarakat secara luas, khususnya yang berhubungan dan kerap bertemu langsung dengan orang lainnya.

Apalagi kata dia, saat ini keberadaan masker dan hand sanitizer sudah mengalami kelangkaan, baik di kota besar dan di daerah.

"Saya juga kan tinggal di perkampungan yang ada pabrik maskernya, tapi tetap saja keberadaan masker masih langka saat ini. Mungkin sudah di drop ke kota-kota atau ke daerah lain juga kan karena memang kebutuhannya sangat tinggi," tuturnya.

Dia pun sudah sering kali berkeliling untuk mencari-cari masker, hanya saja memang susah untuk dicari karena langka. Apalagi, pekerjaannya sebagai sekurity membuatnya harus berada di tempat keramaian sehingga kebutuhan masker pun penting baginya.

"Makannya saya berterima kasih banget adanya (bantuan) dari MNC Peduli ini membagikan masker, baik itu pada penumpang ataupun karyawan lainnya," katanya.

Begitu juga dengan driver ojol, Sutikno menambahkan, dia pun berterima kasih pada MNC Peduli yang mau peduli pada kondisi kesehatan masyarakat dengan membagikan paket masker dan hand sanitizer tersebut.

Dia harap, kegiatan MNC Peduli itu memotivasi perusahaan ataupun pihak lainnya dalam memberikan bantuan pada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang masih kesulitan dalam mendapatkan masker ataupun hand sanitizer pun terbantu.

"Saya harap MNC Peduli tak hanya sekali ini saja memberikan paket masker ini pada orang-orang. Karena ini membantu sekali buat kita, khususnya saya yang profesi selalu berhubungan dengan orang-orang, bukan karena tak punya uang untuk membelinya, tapi memang susah kan cari masker," jelasnya.

Sekadar diketahui, Virus Corona atau biasa disebut Covid-19 telah mewabah yang membuat kepanikan masyarakat dunia. Kasus Covid-19 yang mematikan muncul di Wuhan, China pada Desember lalu.

Saat ini dari data 19 Maret 2020, penyebarannya sudah menyebar ke 176 negara dengan positif terdampak telah mencapai 219.240 orang dengan angka kematian sebanyak 8.967 orang.

Data pemerintah mengatakan, sejak 2 Maret 2020, resmi telah ditemukannya positif Covid-19 di Indonesia yang membuat masyarakat menjadi cemas dan khawatir.

Masih banyak masyarakat yang belum memiliki pemahaman yang sama mengenai pencegahan virus corona yang belum ditemukan vaksin penangkal atau penyembuhannya ini.

Imbauan terkait pencegahan Covid-19 telah digalakkan, salah satunya dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan terutama cuci tangan sesering mungkin.

Namun, sejak kasus ini terkonfirmasi di Indonesia, masyarakat kesulitan mendapatkan alat perlindungan diri dikarenakan kesulitan mendapatkannya.