Perindo Dukung Paulus Yulius dan Kuro Matani di Pilkada Teluk Wondama

Kamis, 19 Maret 2020 - 17:44 WIB
Perindo Dukung Paulus...
Perindo Dukung Paulus Yulius dan Kuro Matani di Pilkada Teluk Wondama
A A A
JAKARTA - DPP Partai Perindo menyerahkan surat rekomendasi dukungan untuk calon bupati dan wakil bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Paulus Yulius dan Kuro Matani.

Surat itu diserahkan langsung Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq. "Dukungan ini bukan soal kertas, tapi dukungan ini menjadi bagian komitmen Partai Perindo bersama partai-partai koalisi untuk memenangkan (Paulus-Kuro-red)," tutur Rofiq di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).

Calon bupati Teluk Wondama Paulus Yulius mengucapkan terima kasih telah didukung oleh Partai Perindo untuk maju dalam Pilkada 2020.

"Pada hari ini saya sekal lagi harus menghaturkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada Partai Perindo yang sudah memberikan kepercayaan penuh kepada saya dan pasangan calon wakil bupati," kata Paulus.

Paulus yakin dukungan Perindo dan partai politik lainnya. Bahkan dirinya dan pasangannya sudah memiliki slogan, yakni idaman yang kepanjangannya indah damai dan mandiri.

"Oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini komitmen kami dengan didukung kurang leboh delapan kursi maka kami sikap untuk maju di Pilkada Teluk Wondama 2020 nanti," tuturnya.

Paulus juga mengungkapkan Teluk Wondama memiliki banyak potensi menjanjikan. Termasuk dua potensi besar, pariwisata dan kelautan. Selain keduanya, Paulus juga memfokuskan pada sektor lain yakni pendidikan dan kesehatan.

"Ini selain dua sektor penting pendidikan dan kesehatan, tetapi dua sektor ini menjadi sektor yang pasti mendorong ekonomi kemasyarakatan di kabupaten ini bersama masyarakat lokal.
Oleh sebab itu, dua sektor ini menjadi sektor prioritas saya nantinya bersama Pak Wakil dan juga teman-teman koalisi ke depan nantinya kita akan leboh fokus untuk itu," ungkapnya.

Dia optimistis bersama Partai Perindo akan memenangkan Pilkada Teluk Wondama 2020."Optimis lah, kalau mau jadi petatung ya jadi petarung betul jangan petarung mundur-mundur. Kalau kita bilang 60 persen ya kita sikat, 70 persen ya kita sikat. Ngapain harus takut," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)