Imbauan Bekerja dari Rumah Dinilai Beri Sejumlah Dampak Positif
A
A
A
JAKARTA - Imbauan pemerintah agar masyarakat Indonesia bekerja dari rumah (work from home) dinilai sebagai sebuah imbauan yang bagus dan memberi dampak positif terhadap beberapa bidang.
Seperti bitcoin dan aset kripto yang mengalami penurunan beberapa hari terakhir, tetapi ternyata beberapa token saat ini mulai menunjukkan lonjakan harga yang cukup tinggi, selang dalam beberapa hari saja.
Bahkan beberapa aset kripto mengalami kenaikan lebih dari 100% dalam beberapa hari saja. Ini menunjukkan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk berinvestasi di cryptocurrency atau aset kripto. Karena selain harga yang sedang turun, momen halving day Bitcoin juga akan berlangsung beberapa minggu lagi.
CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan, aset kripto masih menjadi aset yang menarik diperdangkan pada saat virus corona. Justru dengan masyarakat melakukan work from home di sebagian besar wilayah Indonesia membuat aktifitas perdagangan aset kripto justru melonjak cukup tinggi.
"Harga bitcoin dan aset kripto lain turun karena ada aksi jual dari sekelompok orang yang membutuhkan uang tunai karena kondisi ekonomi global yang terus memburuk," kata Oscar Darmawan melalui pers rilis, Rabu (18/3/2020).
Tetapi dua hari terakhir menurut Oscar, pihaknya melihat harga kripto mulai mengalami lonjakan harga kembali karena demand yang muncul dari orang yang kawatir dengan kondisi ekonomi global saat ini yang makin tidak menentu karena virus corona ini.
"ni jadi momen menarik untuk melihat bagaimana performa aset kripto di tengah tekanan ekonomi global, apakah mampu aset kripto membuktikan dirinya sebagai aset yang anti resesi," ucap Oscar.
Menurutnya, kondisi aset kripto ini berbeda dengan produk investasi lain, seperti saham dan reksa dana yang dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi dan kebijakan pemerintah saat virus corona.
Hal itu dikarenakan bitcoin dan aset kripto lain tidak dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi dan kebijakan pemerintahan. Penentuan harga bitcoin dan aset kripto lainnya hanya supply dan demand.
"Jadi, corona ini tidak memberikan dampak langsung kepada penurunan harga bitcoin. Penyebab turunnya harga hanya karena aksi jual dari sekelompok orang yang membutuhkan uang tunai untuk berbelanja dan menyelamatkan usaha mereka karena corona," jelasnya.
Di sisi lain kata dia, justru muncul demand baru yang cukup besar yang mendorong harga kripto naik karena harga nya menjadi murah dan masyarakat membutuhkan media investasi yang lebih aman dan tidak terpengaruh efek ekonomi global sehingga aset kripto menjadi salah satu pilihannya.
"Hal ini terbukti dengan harga aset kripto di beberapa aset mulai mengalami kenaikan kembali," kata Oscar Darmawan.
Indodax, perusahaan startup platform aset kripto terbesar di Asia Tenggara memiliki tujuan untuk menghadirkan aset kripto sebagai sarana investasi aset masa depan.
Oscar Darmawan menyebutkan, momen halving day akan terjadi pada Mei 2020. Nantinya, orang-orang akan kembali berinvestasi di bitcoin dan aset kripto lain. Hal ini menandakan bahwa investor siap menyambut halving.
Oscar Darmawan mengatakan, momen halving day tersebut akan meningkatkan harga bitcoin selama beberapa tahun ke depan.
"Sehingga banyak masyarakat yang percaya aset kripto, khususnya bitcoin, menjadi sarana berinvestasi untuk meningkatkan aset masa depan. Apalagi di tengah corona yang menimbulkan ketidakpastian secara ekonomi global," pungkasnya.
Seperti bitcoin dan aset kripto yang mengalami penurunan beberapa hari terakhir, tetapi ternyata beberapa token saat ini mulai menunjukkan lonjakan harga yang cukup tinggi, selang dalam beberapa hari saja.
Bahkan beberapa aset kripto mengalami kenaikan lebih dari 100% dalam beberapa hari saja. Ini menunjukkan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk berinvestasi di cryptocurrency atau aset kripto. Karena selain harga yang sedang turun, momen halving day Bitcoin juga akan berlangsung beberapa minggu lagi.
CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan, aset kripto masih menjadi aset yang menarik diperdangkan pada saat virus corona. Justru dengan masyarakat melakukan work from home di sebagian besar wilayah Indonesia membuat aktifitas perdagangan aset kripto justru melonjak cukup tinggi.
"Harga bitcoin dan aset kripto lain turun karena ada aksi jual dari sekelompok orang yang membutuhkan uang tunai karena kondisi ekonomi global yang terus memburuk," kata Oscar Darmawan melalui pers rilis, Rabu (18/3/2020).
Tetapi dua hari terakhir menurut Oscar, pihaknya melihat harga kripto mulai mengalami lonjakan harga kembali karena demand yang muncul dari orang yang kawatir dengan kondisi ekonomi global saat ini yang makin tidak menentu karena virus corona ini.
"ni jadi momen menarik untuk melihat bagaimana performa aset kripto di tengah tekanan ekonomi global, apakah mampu aset kripto membuktikan dirinya sebagai aset yang anti resesi," ucap Oscar.
Menurutnya, kondisi aset kripto ini berbeda dengan produk investasi lain, seperti saham dan reksa dana yang dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi dan kebijakan pemerintah saat virus corona.
Hal itu dikarenakan bitcoin dan aset kripto lain tidak dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi dan kebijakan pemerintahan. Penentuan harga bitcoin dan aset kripto lainnya hanya supply dan demand.
"Jadi, corona ini tidak memberikan dampak langsung kepada penurunan harga bitcoin. Penyebab turunnya harga hanya karena aksi jual dari sekelompok orang yang membutuhkan uang tunai untuk berbelanja dan menyelamatkan usaha mereka karena corona," jelasnya.
Di sisi lain kata dia, justru muncul demand baru yang cukup besar yang mendorong harga kripto naik karena harga nya menjadi murah dan masyarakat membutuhkan media investasi yang lebih aman dan tidak terpengaruh efek ekonomi global sehingga aset kripto menjadi salah satu pilihannya.
"Hal ini terbukti dengan harga aset kripto di beberapa aset mulai mengalami kenaikan kembali," kata Oscar Darmawan.
Indodax, perusahaan startup platform aset kripto terbesar di Asia Tenggara memiliki tujuan untuk menghadirkan aset kripto sebagai sarana investasi aset masa depan.
Oscar Darmawan menyebutkan, momen halving day akan terjadi pada Mei 2020. Nantinya, orang-orang akan kembali berinvestasi di bitcoin dan aset kripto lain. Hal ini menandakan bahwa investor siap menyambut halving.
Oscar Darmawan mengatakan, momen halving day tersebut akan meningkatkan harga bitcoin selama beberapa tahun ke depan.
"Sehingga banyak masyarakat yang percaya aset kripto, khususnya bitcoin, menjadi sarana berinvestasi untuk meningkatkan aset masa depan. Apalagi di tengah corona yang menimbulkan ketidakpastian secara ekonomi global," pungkasnya.
(maf)