Tanpa Nama Prabowo, Sandiaga Uno Capres Terkuat di Pilpres 2024
A
A
A
JAKARTA - Nama Sandiaga Uno menjadi kandidat calon presiden (capres) terkuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mantan calon wakil presiden tersebut memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi dibandingkan sejumlah kandidat lain.
Berdasarkan rilis lembaga survei Cyrus Network, Sandiaga Salahudin Uno menempati posisi terkuat untuk maju Pilpres 2024 dalam simulasi enam nama tokoh tanpa diikutsertakan nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
“Saat nama Prabowo dihilangkan, Sandiaga Uno menempati urutan pertama. Dia pun mengungguli Anies Baswedan,” ungkap CEO Cyrus Network Eko David Afianto di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Eko menjelaskan, hasil itu didapatkan dari pertanyaan: "Bayangkan jika Anda berada di bilik suara pada tahun 2024 dan Anda diminta untuk memilih salah satu dari enam tokoh berikut ini sebagai presiden selanjutnya. Siapakah yang Anda pilih?" Dari pertanyaan tersebut, nama Sandiaga Uno menempati posisi pertama dengan jumlah pendukung terbanyak sebesar 27,3%. Sandi berhasil mengalahkan mantan pasangannya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan yang hanya mendapat dukungan sebesar 20%. “Jumlah tersebut tentunya menjadi kekalahan yang berat bagi Anies yang menjabat sebagai gubernur Jakarta, sedangkan Sandi dulu hanya menjadi wakilnya,” katanya.
Eko mengungkapkan, posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kader PDI Perjuangan tersebut mendapat dukungan 14,9%. Lalu, posisi keempat ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat 10,2% dukungan.
Kendati demikian, kata Eko, saat disandingkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, posisi Sandiaga menempati posisi kedua dengan jumlah dukungan sebanyak 18,8%. Sementara Prabowo mendapat dukungan 23,8 %. “Dukungan terhadap Sandiaga Uno tersebut tetap lebih tinggi daripada Anies Baswedan yang menempati posisi keempat dengan dukungan 13%. Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi ketiga sebesar 13,2%,” katanya.
Eko menilai kemenangannya terhadap Anies Baswedan tentu memuluskan jalan Sandiaga Uno untuk maju Pilpres 2024. Sebelumnya pada Pilpres 2019, Sandiaga pernah menjadi calon terkuat memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto. “Hal tersebut membuktikan kalau masyarakat lebih memilih Sandiaga sebagai pemimpin Indonesia daripada calon-calon lainnya,” ucapnya.
Survei dilaksanakan pada 24-30 Januari 2020 kepada 1.230 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei adalah 2.85% dengan tingkat kepercayaan 95%. Adapun responden dalam survei ini, penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50%:50%. Responden tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi seluruh Indonesia. (Binti Mufarida)
Berdasarkan rilis lembaga survei Cyrus Network, Sandiaga Salahudin Uno menempati posisi terkuat untuk maju Pilpres 2024 dalam simulasi enam nama tokoh tanpa diikutsertakan nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
“Saat nama Prabowo dihilangkan, Sandiaga Uno menempati urutan pertama. Dia pun mengungguli Anies Baswedan,” ungkap CEO Cyrus Network Eko David Afianto di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Eko menjelaskan, hasil itu didapatkan dari pertanyaan: "Bayangkan jika Anda berada di bilik suara pada tahun 2024 dan Anda diminta untuk memilih salah satu dari enam tokoh berikut ini sebagai presiden selanjutnya. Siapakah yang Anda pilih?" Dari pertanyaan tersebut, nama Sandiaga Uno menempati posisi pertama dengan jumlah pendukung terbanyak sebesar 27,3%. Sandi berhasil mengalahkan mantan pasangannya pada Pilgub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan yang hanya mendapat dukungan sebesar 20%. “Jumlah tersebut tentunya menjadi kekalahan yang berat bagi Anies yang menjabat sebagai gubernur Jakarta, sedangkan Sandi dulu hanya menjadi wakilnya,” katanya.
Eko mengungkapkan, posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kader PDI Perjuangan tersebut mendapat dukungan 14,9%. Lalu, posisi keempat ditempati oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat 10,2% dukungan.
Kendati demikian, kata Eko, saat disandingkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, posisi Sandiaga menempati posisi kedua dengan jumlah dukungan sebanyak 18,8%. Sementara Prabowo mendapat dukungan 23,8 %. “Dukungan terhadap Sandiaga Uno tersebut tetap lebih tinggi daripada Anies Baswedan yang menempati posisi keempat dengan dukungan 13%. Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi ketiga sebesar 13,2%,” katanya.
Eko menilai kemenangannya terhadap Anies Baswedan tentu memuluskan jalan Sandiaga Uno untuk maju Pilpres 2024. Sebelumnya pada Pilpres 2019, Sandiaga pernah menjadi calon terkuat memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto. “Hal tersebut membuktikan kalau masyarakat lebih memilih Sandiaga sebagai pemimpin Indonesia daripada calon-calon lainnya,” ucapnya.
Survei dilaksanakan pada 24-30 Januari 2020 kepada 1.230 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei adalah 2.85% dengan tingkat kepercayaan 95%. Adapun responden dalam survei ini, penduduk Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50%:50%. Responden tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi seluruh Indonesia. (Binti Mufarida)
(ysw)