Ferdinand Demokrat: Tidak Ada yang Halangi Mubarok Maju Jadi Calon Ketum
A
A
A
JAKARTA - Langkah Ahmad Mubarok maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat menuai sindiran. Walaupun demikian, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengakui bahwa Mubarok memiliki hak politik sebagai kader Partai Demokrat.
"Tidak ada yang menghalangi Mubarok untuk maju sebagai kandidat calon ketua umum, hal itu sah sesuai AD ART," ujar Ferdinand Hutahaean kepada SINDOnews, Jumat (13/3/2020).
Namun, kata dia, deklarasi itu tidak cukup sebagai syarat untuk maju calon ketua umum. Dia melanjutkan, Mubarok harus mendapat dukungan dari DPD dan DPC sebagai pemilik suara. "Sepanjang memenuhi syarat dukungan dari DPD dan DPC, sah saja maju sebagai kandidat karena memang Demokrat adalah partai terbuka," ungkapnya. (Baca Juga: Pintu Sudah Digembok, Posisi Ketum Demokrat untuk Trah SBY).
Dia mengatakan, hak kedaulatan ada pada DPD, DPC, DPP, dan ormas sayap Demokrat. "Silakan, kami ucapkan selamat berjuang kepada Mubarok yang masih memiliki hasrat tinggi dalam politik. Saya berdoa semoga ini bukan ajang permalukan diri oleh Mubarok. Semoga sukses Pak Mubarok," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok disebut-sebut akan mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum Partai Demokrat Periode 2020-2025. Dikonfirmasi hal ini, Mubarok mengatakan ingin membangun budaya politik terbuka.
Menurut Mubarok, latar belakang pencalonan dirinya sebagai calon ketua umum Partai Demokrat merupakan bagian dari dinamika politik dalam rangka membangun budaya politik terbuka di Partai Demokrat. (Baca Juga: Disebut-sebut Deklarasi Jadi Calon Ketum Demokrat, Ahmad Mubarok Bilang Begini).
"Tidak ada yang menghalangi Mubarok untuk maju sebagai kandidat calon ketua umum, hal itu sah sesuai AD ART," ujar Ferdinand Hutahaean kepada SINDOnews, Jumat (13/3/2020).
Namun, kata dia, deklarasi itu tidak cukup sebagai syarat untuk maju calon ketua umum. Dia melanjutkan, Mubarok harus mendapat dukungan dari DPD dan DPC sebagai pemilik suara. "Sepanjang memenuhi syarat dukungan dari DPD dan DPC, sah saja maju sebagai kandidat karena memang Demokrat adalah partai terbuka," ungkapnya. (Baca Juga: Pintu Sudah Digembok, Posisi Ketum Demokrat untuk Trah SBY).
Dia mengatakan, hak kedaulatan ada pada DPD, DPC, DPP, dan ormas sayap Demokrat. "Silakan, kami ucapkan selamat berjuang kepada Mubarok yang masih memiliki hasrat tinggi dalam politik. Saya berdoa semoga ini bukan ajang permalukan diri oleh Mubarok. Semoga sukses Pak Mubarok," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok disebut-sebut akan mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum Partai Demokrat Periode 2020-2025. Dikonfirmasi hal ini, Mubarok mengatakan ingin membangun budaya politik terbuka.
Menurut Mubarok, latar belakang pencalonan dirinya sebagai calon ketua umum Partai Demokrat merupakan bagian dari dinamika politik dalam rangka membangun budaya politik terbuka di Partai Demokrat. (Baca Juga: Disebut-sebut Deklarasi Jadi Calon Ketum Demokrat, Ahmad Mubarok Bilang Begini).
(zik)