YKPI dan Persit KCK Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker Payudara

Kamis, 12 Maret 2020 - 16:43 WIB
YKPI dan Persit KCK Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker Payudara
YKPI dan Persit KCK Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker Payudara
A A A
JAKARTA - Persatuan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Persatuan Istri Tentara Kartika Candra Kirana (Persit KCK) menggelar pemeriksan gratis kanker payudara (breast cancer) untuk istri prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan PNS Angkatan Darat.

Pemeriksaan gratis kanker payudara itu digelar di Gedung E Mabesad, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Hetty Andika Perkasa selaku Ketua Umum Persit KCK.

Dia mengatakan, pada perayaan ke-74 tahun ini, Persit KCK mengajak seluruh istri prajurit dan PNS Angkatan Darat termasuk prajurit Korps Wanita Angkatan (Kowad) untuk peduli kesehatan masing-masing, diantaranya dengan deteksi dini kanker payudara.

“Deteksi dini kanker payudara, tentunya sangat penting diketahui, baik perempuan maupun laki-laki, khususnya para anggota Persit, Kowad dan PNS wanita yang berdinas di lingkungan Mabesad,” ujar Candra.

Candra mengatakan, kegiatan yang dihadiri oleh 800 orang itu diawali dengan olahraga bersama dengan para prajurit dan PNS di lingkungan Mabesad.

"Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketum Persit KCK dan pengenalan YKPI oleh Ibu Agum Gumelar, serta sosialisasi dan edukasi deteksi dini. Juga mengampanyekan gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) oleh Kolonel Ckm dr Agus Sutarman (RSPAD Gatot Soebroto)," ujar Candra.

Dalam acara yang dihadiri salah satu pendiri YKPI Taty AM Hendropriyono itu juga dilaksanakan pengecekan kanker payudara dengan Mammografi. "Ibu Hetty juga mengimbau para prajurit dan PNS yang hadir untuk mengajak istri mereka untuk memeriksa gejala dengan Mammografi," tegas Candra.

Candra menjelaskan program pemeriksaan dengan mammografi dikerjasamakan dengan RSPAD dan YKPI itu gratis. "Wujud kepedulian ini tentu menjadi peluang bagi keluarga besar TNI AD, khususnya ibu-ibu. Bagi yang berminat dipersilakan mendaftar dan akan diakomodasi, namun pelaksanaannya per hari 50 orang" sambung Candra.

Untuk diketahui, penderita kanker payudara saat ini relatif tinggi dan pemeriksaan dengan Mammografi biasanya dikenakan biaya sekitar Rp600.000.

Dalam acara itu, Ketum Persit KCK menyerahkan donasi kepada Ketua YKPI dan tali asih untuk anggota militer, PNS dan keluarganya yang sedang dirawat di RS. Ridwan Meuraksa dan RS Kesdam Cijantung. "Diterima oleh Ibu Linda serta Karumkit Ridwan Meuraksa dan RS Kesdam Cijantung," ucap Candra.

Sementara itu, untuk membantu pemahaman para peserta tentang kanker payudara, Kolonel Ckm dr. Agus Sutarman memaparkan tentang penjelasan atau definisi dari kanker payudara, penyebab, serta tahapan dalam pendeteksian secara dini.

"Dari data Globocan 2018, faktor genetika (turunan) hanya berperan 15-20 persen kanker, selebihnya faktor gaya hidup seperti pola makan, olahraga, dan stress,” tutur Candra mengutip pernyataan dr. Agus Sutarman.

Dalam acara yang dihadiri oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman dan Wakil Ketum Persit KCK Dewi Tatang Sulaiman itu, para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan seputar upaya pencegahan dan penanganan kanker payudara.

"Di luar dugaan, selain ibu-ibu, bapak-bapak yang ikut dalam acara itu juga antusias mendengarkan sosialisasi. Terbukti, dalam acara kuis yang diberikan selesai acara, bapak-bapaknya dapat menjelaskan tentang berbagai upaya pencegahan kanker payudara," tutur Candra.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4649 seconds (0.1#10.140)