Target Kemiskinan Turun Jadi Nol Persen Terlalu Bombastis

Jum'at, 06 Maret 2020 - 13:25 WIB
Target Kemiskinan Turun Jadi Nol Persen Terlalu Bombastis
Target Kemiskinan Turun Jadi Nol Persen Terlalu Bombastis
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan esktrem menjadi nol persen alias sudah tidak ada lagi pada 2024. Peneliti senior LIPI Siti Zuhro menilai target itu terlalu bombastis.

"Menurut saya terlalu bombastis lah," ujar Siti kepada SINDOnews, Jumat (6/3/2020).

"Jadi menurut saya sebagai presiden dia harus mengucapkan tentunya bahwa apa yang disampaikan itu berbasis data, jadi kalo kemiskinan menjadi zero tahun 2024 atas dasar apa," tambahnya.

Kata Siti, Jokowi harus memetakan jumlah secara nasional terkait pengangguran dan kemiskinan. Sebab, menurut Siti, tahun 2019 menunjukkan bahwa masih puluhan juta yang miskin dan pengangguran 7-9 juta.

"Lah itu kan jumlah yang banyak. Kemiskinan atas dasar apa dari mana digenjot sehingga masyarakat miskin itu betul-betul entaskan," jelasnya. (Baca Juga: Jokowi Targetkan Jumlah Kemiskinan Ekstrem di Angka 0 Tahun 2024).

Menurut Siti, sebelum menargetkan nol persen, Jokowi sebaiknya melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil jumlah kemiskinan dan pengangguran. "Sehingga diharapkan di tahun 2021 katakan gitu ada penurunan yang signifikan, 2022, 2023 kita bikin roadmap 2024. Nah kita targetkan di 2020 saja itu akan turun berapa," katanya.

Tak hanya itu, Siti juga meminta Jokowi untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan atau menargetkan sesuatu. Karena, bisa saja hal itu menjadi bumerang buat Jokowi karena akan membuat rakyat tidak percaya lagi.

"Atas dasar apa menjadi nol pada 2024, jangan sampe menimbulkan pertanyaan atau menimbulkan kebingungan karena nanti ada public distrust, ketidakpercayaan publik terhadap tentunya Pak Jokowi yang mengatakan zero," tuturnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7989 seconds (0.1#10.140)