Target Turunkan Angka Kemiskinan Harus Terukur

Jum'at, 06 Maret 2020 - 09:24 WIB
Target Turunkan Angka Kemiskinan Harus Terukur
Target Turunkan Angka Kemiskinan Harus Terukur
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024. Banyak pihak dan kalangan yang pesimistis dengan target tersebut, mengingat angka kemiskinan di Indonesia masih mencapai 9,9 juta berdasarkan data Bank Dunia.

Analis Politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Bakir Ihsan menganggap, target sah-sah saja dilontarkan pemerintah. "Tetapi, harus tetap terukur kemungkinan pencapaiannya," ujar Bakir saat dihubungi SINDOnews, Jumat (6/3/2020).

Kata Bakir, merujuk data penurunan angka kemiskinan yang dalam empat tahun (2015-2019) turun 2% atau 11,22% menjadi 9,22%, target tersebut dinilai sangat tinggi. (Baca Juga: Jokowi Targetkan Kemiskinan Nol Persen, Pengamat: Mimpi di Siang Bolong).

Namun, Bakir mengaku masyarakat perlu mengapresiasi target pemerintah tersebut, meski publik agak pesimistis dengan target itu. "Kecuali ada terobosan-terobosan progresif dalam pengentasan kemiskinan, maka kemungkinannya bisa lebih terbuka," pungkas dia. (Baca Juga: Jokowi Targetkan Jumlah Kemiskinan Ekstrem di Angka 0 Tahun 2024).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6134 seconds (0.1#10.140)