POSGIRO Mobile, Wujudkan Digitalisasi Pos Indonesia
A
A
A
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) mulai memasuki era digitalisasi dengan menghadirkan layanan POSGIRO Mobile. Platform digital ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi layanan pos di seluruh Indonesia.
POSGIRO Mobile adalah platform digital berbasis rekening Giro pos yang diberikan kepada pemilik rekening giro pos. Sehingga pemilik rekening dapat mengakses layanan Giro pos dan layanan transaksi keuangan pos lainnya secara mobile.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta mengatakan, POSGIRO Mobile adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat yang serba cepat. Pelanggan Kantor Pos diberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Layanan ini merupakan transformasi Pos Indonesia di era digital. Karena, pada dasarnya Giro pos sudah hadir melayani masyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, layanan Giro pos selama ini digunakan juga untuk mendukung program-program pemerintah, seperti penyaluran dana bantuan pemerintah ke berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
"Ini adalah sebuah platform yang dibangun untuk semua layanan. Kami bangun layanan aplikasinya, kita punya giro ada pos giro mobile. Artinya, ini alat untuk nasabah bertransaksi, mulai dari top up, transaksi pembayaran, remitansi, bisa tarik tunai pula di Kantor Pos dan Indomaret," jelas dia.
Apalagi, layanan pos sudah terhubung dengan 400 billers mulai dari PLN, multifinance, pajak dan lainnya. Juga jaringan kantor pos yang jumlahnya mencapai 4.500 di seluruh Indonesia. Ke depan, Pos juga akan menjalin kerja sama dengan semua perbankan, untuk kemudahan mengakses ATM.
Dengan adanya GIROPOS Mobile, diharapkan dapat melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah tersedia sebelumnya, sekitar 58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain di seluruh Indonesia.
“POSGIRO Mobile ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Terutama memudahkan mereka dalam mengakses layanan keuangan yang disediakan Pos Indonesia," beber dia.
Dengan POSGIRO Mobile ini, pelanggan kantor pos tidak perlu datang langsung antre di loket. Cukup menggunakan ponsel dari mana saja bisa melakukan apa saja. Seperti bayar-bayar, kirim uangnya di Rekening Giropos baik ke tujuan sesama Rekening Giropos maupun kepada bukan pemegang Rekening Giropos melalui pengiriman weselpos.
Ihwan menyebutkan, sejak diluncurkan 2019 lalu, aplikasi ini telah diakses 100.000 pengguna. Ke depan, pihaknya menargetkan 1,5 juta pengguna dengan transaksi mencapai 15 juta transaksi. Ceruk bisnis ini cukup potensial melihat captive market Pos dengan basis data mencapai 50 juta. Termasuk di dalamnya membidik pensiunan yang mencapai 700.000 member dan potensi tenaga kerja Indonesia (TKI).
Pos Indonesia juga terus melakukan penguatan sistem dengan terus melakukan update versi mobile dan penggunaan cloud sehingga mampu menampung transaksi dalam waktu bersamaan. Termasuk penguatan oganisasi, seperti helpdesk, sistem dan organisasi di pusat atau cabang dan aspek security.
Secara umum, layanan POSGIRO Mobile meliputi, pertama, layanan bill payment untuk pembayaran berbagai tagihan seperti Listrik, PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS, pembelian pulsa, token atau voucher. (kerja sama dengan lebih 400 biller).
Kedua, pengiriman uang ke antar Rekening Giropos dan layanan Weselpos Instan bagi tujuan bukan pemegang rekening Giropos. Ketiga, fasilitas scan QR Code untuk pembayaran/pembelian via merchant/Micro Payment dengan basis Rekening Giropos.
Keempat, pengembangan pengiriman uang dari para pekerja migran Indonesia (PMI) di mancanegara, dan terus dalam pengembangan agar pemegang rekening Giropos selain dapat mencairkan (menarik uangnya) di seluruh cabang Kantor Pos seluruh Indonesia. Dapat juga menarik pada outlet ritel market seperti Indomaret.
Kesemua fitu-fitur aplikasi PGM tersebut masih terus dalam pengembangan yang dilakukan dengan berkoordinasi kepada regulator terkait mengatur ketentuan itu.
POSGIRO Mobile adalah platform digital berbasis rekening Giro pos yang diberikan kepada pemilik rekening giro pos. Sehingga pemilik rekening dapat mengakses layanan Giro pos dan layanan transaksi keuangan pos lainnya secara mobile.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta mengatakan, POSGIRO Mobile adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat yang serba cepat. Pelanggan Kantor Pos diberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Layanan ini merupakan transformasi Pos Indonesia di era digital. Karena, pada dasarnya Giro pos sudah hadir melayani masyarakat sejak puluhan tahun yang lalu. Selain itu, layanan Giro pos selama ini digunakan juga untuk mendukung program-program pemerintah, seperti penyaluran dana bantuan pemerintah ke berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
"Ini adalah sebuah platform yang dibangun untuk semua layanan. Kami bangun layanan aplikasinya, kita punya giro ada pos giro mobile. Artinya, ini alat untuk nasabah bertransaksi, mulai dari top up, transaksi pembayaran, remitansi, bisa tarik tunai pula di Kantor Pos dan Indomaret," jelas dia.
Apalagi, layanan pos sudah terhubung dengan 400 billers mulai dari PLN, multifinance, pajak dan lainnya. Juga jaringan kantor pos yang jumlahnya mencapai 4.500 di seluruh Indonesia. Ke depan, Pos juga akan menjalin kerja sama dengan semua perbankan, untuk kemudahan mengakses ATM.
Dengan adanya GIROPOS Mobile, diharapkan dapat melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah tersedia sebelumnya, sekitar 58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain di seluruh Indonesia.
“POSGIRO Mobile ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Terutama memudahkan mereka dalam mengakses layanan keuangan yang disediakan Pos Indonesia," beber dia.
Dengan POSGIRO Mobile ini, pelanggan kantor pos tidak perlu datang langsung antre di loket. Cukup menggunakan ponsel dari mana saja bisa melakukan apa saja. Seperti bayar-bayar, kirim uangnya di Rekening Giropos baik ke tujuan sesama Rekening Giropos maupun kepada bukan pemegang Rekening Giropos melalui pengiriman weselpos.
Ihwan menyebutkan, sejak diluncurkan 2019 lalu, aplikasi ini telah diakses 100.000 pengguna. Ke depan, pihaknya menargetkan 1,5 juta pengguna dengan transaksi mencapai 15 juta transaksi. Ceruk bisnis ini cukup potensial melihat captive market Pos dengan basis data mencapai 50 juta. Termasuk di dalamnya membidik pensiunan yang mencapai 700.000 member dan potensi tenaga kerja Indonesia (TKI).
Pos Indonesia juga terus melakukan penguatan sistem dengan terus melakukan update versi mobile dan penggunaan cloud sehingga mampu menampung transaksi dalam waktu bersamaan. Termasuk penguatan oganisasi, seperti helpdesk, sistem dan organisasi di pusat atau cabang dan aspek security.
Secara umum, layanan POSGIRO Mobile meliputi, pertama, layanan bill payment untuk pembayaran berbagai tagihan seperti Listrik, PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS, pembelian pulsa, token atau voucher. (kerja sama dengan lebih 400 biller).
Kedua, pengiriman uang ke antar Rekening Giropos dan layanan Weselpos Instan bagi tujuan bukan pemegang rekening Giropos. Ketiga, fasilitas scan QR Code untuk pembayaran/pembelian via merchant/Micro Payment dengan basis Rekening Giropos.
Keempat, pengembangan pengiriman uang dari para pekerja migran Indonesia (PMI) di mancanegara, dan terus dalam pengembangan agar pemegang rekening Giropos selain dapat mencairkan (menarik uangnya) di seluruh cabang Kantor Pos seluruh Indonesia. Dapat juga menarik pada outlet ritel market seperti Indomaret.
Kesemua fitu-fitur aplikasi PGM tersebut masih terus dalam pengembangan yang dilakukan dengan berkoordinasi kepada regulator terkait mengatur ketentuan itu.
(alf)