Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anies Baswedan Bakal Hadiri Muktamar ke-14 PUI
Anies Baswedan Bakal Hadiri Muktamar ke-14 PUI
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Ummat Islam (PUI) akan menggelar muktamar ke-14 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat-Sabtu, 6-7 Maret 2020. Sejumlah tamu undangan dijadwalkan hadir, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) PUI Raizal Arifin mengatakan, Muktamar ke-14 PUI dijadwalkan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara. "Insya Allah akan dihadiri Mensos dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan," kata Raizal, Rabu (4/3/2020).
Selain itu, muktamar juga akan dihadiri sejumlah tokoh lain, di antaranya Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar), Prof Didin Hafidudin, Prof Endang Soetari, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga ormas Islam dan para anggota DPR RI. "Muktamar kali ini akan dihadiri 1.000 orang kader PUI dari seluruh Indonesia," sebutnya. (Baca Juga: Saat Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Ditantang Main TikTok Bareng).
Demi suksesnya Muktamar ke-14 PUI yang bertema 'Washatiyah Islam dan Re-Engginering Organisasi menuju Indonesia Maju' ini, pihak panitia telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dampak virus corona (Covid-19) yang sudah menyebar di Indonesia.
"Panitia sudah menyiapkan tim medis untuk kenyamanan peserta saat muktamar di tengah merebaknya isu corona di Indonesia," kata Ketua Panitia Muktamar ke-14 PUI Iman Budiman.
Imam memaparkan, pihaknya sudah mengimbau seluruh calon peserta muktamar untuk melakukan kebiasaan hidup sehat. Pasalnya, kata dia, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui tetesan cairan tubuh. "Seperti bersin dan batuk ada tetesan kecil, kemudian menyebar kepada orang yang sehat melalui mata, hidung, dan mulut," sebutnya.
Pihaknya juga telah mengimbau seluruh peserta muktamar agar selalu membersihkan tubuh, terutama rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. "Selain itu, jamaah PUI juga akan menyumbang masker di muktamar kali ini sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona." (Baca Juga: Anis: Enggak Ada Corona Pun Ekonomi Sudah Goyang).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) PUI Raizal Arifin mengatakan, Muktamar ke-14 PUI dijadwalkan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara. "Insya Allah akan dihadiri Mensos dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan," kata Raizal, Rabu (4/3/2020).
Selain itu, muktamar juga akan dihadiri sejumlah tokoh lain, di antaranya Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar), Prof Didin Hafidudin, Prof Endang Soetari, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga ormas Islam dan para anggota DPR RI. "Muktamar kali ini akan dihadiri 1.000 orang kader PUI dari seluruh Indonesia," sebutnya. (Baca Juga: Saat Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Ditantang Main TikTok Bareng).
Demi suksesnya Muktamar ke-14 PUI yang bertema 'Washatiyah Islam dan Re-Engginering Organisasi menuju Indonesia Maju' ini, pihak panitia telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait dampak virus corona (Covid-19) yang sudah menyebar di Indonesia.
"Panitia sudah menyiapkan tim medis untuk kenyamanan peserta saat muktamar di tengah merebaknya isu corona di Indonesia," kata Ketua Panitia Muktamar ke-14 PUI Iman Budiman.
Imam memaparkan, pihaknya sudah mengimbau seluruh calon peserta muktamar untuk melakukan kebiasaan hidup sehat. Pasalnya, kata dia, virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui tetesan cairan tubuh. "Seperti bersin dan batuk ada tetesan kecil, kemudian menyebar kepada orang yang sehat melalui mata, hidung, dan mulut," sebutnya.
Pihaknya juga telah mengimbau seluruh peserta muktamar agar selalu membersihkan tubuh, terutama rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. "Selain itu, jamaah PUI juga akan menyumbang masker di muktamar kali ini sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona." (Baca Juga: Anis: Enggak Ada Corona Pun Ekonomi Sudah Goyang).
(zik)
Explore More