Calon Ketua Umum PMII Diharap Bisa Abdikan Diri untuk Organisasi

Selasa, 03 Maret 2020 - 14:06 WIB
Calon Ketua Umum PMII Diharap Bisa Abdikan Diri untuk Organisasi
Calon Ketua Umum PMII Diharap Bisa Abdikan Diri untuk Organisasi
A A A
JAKARTA - Badan Pekerja Kongres (BPK) XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar pengambilan nomor urut bagi Calon Ketua Umum Pengurus Besar PMII dan Ketua PB KOPRI Masa Khidmat 2020-2022.

Kegiatan pengundian nomor urut tersebut dihadiri langsung salah seorang pendiri PMII KH Munsif Nachrawi, di sekretariat PB PMII di Salemba, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020, malam.

(Baca juga: Antisipasi Corona, Istana Terapkan Cek Suhu Tubuh)

Dalam sambutannya, Ketua PB PMII Agus Mulyono Herlambang menuturkan, Kongres PMII jangan dipahami sebagai kompetisi. Sebab, dalam sebuah kompetisi terdapat bahasa menang dan kalah.

"Sementara di perhelatan Kongres PMII tidak ada yang menang tidak ada yang kalah, seluruh kandidat adalah kader-kader terbaik PMII yang mencoba mengabdikan dirinya untuk organisasi, agama dan negara," kata Agus Mulyono, Selasa (3/3/2020).

Agus, sapaan akrab Agus Mulyono Herlambang lebih sepakat, perhelatan Kongres PMII dipahami sebagai friendly match atau pertandingan persahabatan. Meski ada konsukuensi yang harus diterima, kandidat tetap bersahabat dan bersaudara.

"Kebetulan friendly match kali ini diisi oleh kader-kader terbaik PMII dari berbagai daerah untuk saling berkolaborasi dan mengelaborasi segala hal demi kemajuan Organisasi," kata Agus di hadapan ratusan kader yang hadir.

Di tempat yang sama, Ketua Steering Comite (SC) Mukhtar Ansori Attijani menjelaskan, setelah pengambilan nomor urut tahapan kongres selanjutnya adalah debat kandidat. Kegiatan itu, lanjutnya, dilakukan untuk mempertajam visi misi para kandidat.

Adapun materi debat yang harus disampaikan para kandidat tersebut yakni ideologi PMII, kemandirian organisasi, hubungan PMII dengan eksternal, kaderisasi PMII, dan sistem administrasi organisasi.

"Debat kandidat ini akan kita mulai dari tanggal 5 di Bengkulu, dilanjut tanggal 9 di Banjarmasin, tanggal 12 di Mataram, tanggal 14 di Jombang, tanggal 18 di Kendari dan terakhir di DKI Jakarta tanggal 21 Maret," kata Mukhtar.

Sementara itu, Ketua BPK XX PMII Rachmatul Fitrah menjelaskan, ada beberap tahapan yang sudah dilalui para kandidat diantaranya pengambilan formulir, pengembalian formulir, tes kesehatan, tes TOEFL dan pengambilan nomor urut.

Nomor urut yang telah ditetapkan ujar dia, akan menjadi nomor resmi yang melekat serta digunakan para kandidat sampai pemilihan berlangsung.

Kemudian, dia berpesan kepada para kandidat untuk mempersiapkan diri menghadapi debat kandidat di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh Panitia.

"Setelah ini mohon untuk mempesiapkan debat kandidat di tempat-tempat yang sudah kami atur," katanya.

Berdasarkan pantauan, setelah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang, kegiatan langsung dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut oleh masing-masing Caketum PMII dan Kopri PMII.

Panitia kemudian menetapkan nomor urut Caketum PMII dan Caketum Kopri PMII antara lain nomor Urut bakal calon Ketua Umum PB PMII dari nomor 1-17, yakni Muhammad Syarif Hidayatullah, Zulfahmy Wahab, Muhammad Ramli Jauhari, Muhammad Abdullah Syukri, Davida Ruston Khusen, Defi Mulyadi, Daud Azhari, Ahmad Riyadi Sadrin Leky.

Kemudian Muhammad Rafsanjani, Ahmad Latif, Joni Satriawan, Husin Rianda, Muh Sufyan Hadi, Kaharuddin, Faikar Romdlon, Anwar Aziz, dan terakhir nomor 17, Satria Efendi.

Sementara Nomor Calon Ketua Umum KOPRI PB PMII, dari nomor 1-3 yakni, Maya Muizatil Lutfillah, Aida Mardatillah, dan Apriyanti Marwah.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6200 seconds (0.1#10.140)