Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Borong Sembako

Selasa, 03 Maret 2020 - 08:41 WIB
Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Borong Sembako
Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Borong Sembako
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi Risza mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang menyikapi kabar dua warga Perumahan Studio Alam Indah, Depok, Jawa Barat positif terinfeksi virus corona.

Fenomena sebagian warga memborong berbagai kebutuhan pokok di sejumlah pusat perbelanjaan pun disorotinya. (Baca juga: Ada Kasus Pertama Virus Corona, Masyarakat Diminta Tak Perlu Panik)

"Masyarakat harus tetap tenang, tidak perlu memborong sembako, justru akan semakin menambah kepanikan," ujar Handi Risza kepada SINDOnews, Selasa (3/3/2020).

Dia mengatakan, sebaiknya masyarakat mulai mengikuti cara sederhana yang mungkin dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat. Di samping itu, kata dia, kewajiban pemerintah untuk memberikan informasi dan panduan praktis dan mudah dilaksanakan di tempat-tempat umum, sekolah, pasar dan tempat-tempat keramaian.

"Selain itu, Pemerintah harus menyediakan semua peralatan pendeteksi Covid-19 tersebut. Sekali lagi, keselamatan masyarakat diatas segala-galanya, jangan ada lagi dusta diantara kita" katanya.

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkan dua warga Depok terinfeksi virus Corona diapresiasinya. "Walaupun terlambat, kita tetap mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi tersebut," ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah harus terbuka dan informatif untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 tersebut. Pihaknya akan mendorong pemerintah untuk segera membentuk Crisis Centre agar bisa fokus dalam menangani penyebaran Covid-19.

"Pemerintah harus segera menyusun Contigency Plan yang melibatkan seluruh sektor dan langsung dipimpin Presiden, agar penanganan virus Cobid-19 bisa efektif, informatif, transparan, melibatkan seluruh stake holder yang ada, sehingga bisa membuat masyarakat lebih tenang dan ikut aktif dalam melaporkan perkembangan yang ada di tengah masyarakat," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6334 seconds (0.1#10.140)