Hasil Survei PRC dan PPI Ungkap Mayoritas Responden Ingin Pileg-Pilpres 2024 Dipisah

Minggu, 23 Februari 2020 - 17:01 WIB
Hasil Survei PRC dan PPI Ungkap Mayoritas Responden Ingin Pileg-Pilpres 2024 Dipisah
Hasil Survei PRC dan PPI Ungkap Mayoritas Responden Ingin Pileg-Pilpres 2024 Dipisah
A A A
JAKARTA - Survei Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) juga menyoroti soal keserentakan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres). Mayoritas responden menginginkan agar Pileg dan Pilpres 2024 dipisah.

"Sebanyak 56,4 persen publik berharap bahwa pilpres dan pileg dipisah secara sendiri-sendiri. Sebanyak 36,8 persen menginginkan agar tetap serentak sebagaimana 2019 dan 6,8 persen tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam rilis survei nasional dan diskusi publik yang bertajuk 'Proyeksi Politik 2024' di Cikini, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Adi menjelaskan, dalam survei tersebut pihaknya bertanya kepada responden mengenai keinginan mereka terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang didasarkan pada pengamatan dan pengalaman Pemilu 2019. (Baca Juga: Banyak Korban Jatuh, KPU Sarankan Pemilu Serentak Dipisah).

"Berdasarkan pengalaman dan pengamatan bapak/ibu terhadap pelaksanaan Pemilu 2019, bagaimana seharusnya Pemilu 2024 mendatang dilaksanakan," terangnya.

Survei ini menggunakan data dari 2.197 responden yang diambil secara proporsional dari 220 desa/kelurahan dan responden terpilih diwawancarai secara langsung (face to face). Survei ini berlangsung pada 25 Januari-10 Februari 2020 dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,13%. (Baca Juga: Bertemu Mendagri, Parpol Nonparlemen Inginkan Pileg dan Pilpres Dipisah).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7325 seconds (0.1#10.140)