Jusuf Kalla Meresmikan Musala An Nur di Plataran Senayan

Sabtu, 22 Februari 2020 - 17:42 WIB
Jusuf Kalla Meresmikan Musala An Nur di Plataran Senayan
Jusuf Kalla Meresmikan Musala An Nur di Plataran Senayan
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meresmikan Musala An Nur yang berada di Hutan Kota By Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Jum'at (21/02/2020).

Musala An Nur yang tampak dari depan restoran Plataran ini menjadi brand yang dapat dibanggakan. Walaupun kecil tapi tampak megah dan unik dengan arsitektur yang menawan dengan menggunakan batu bata pres yang diexpos, sehingga tampak unik.

CEO Plataran Yozua Makes mengungkapkan, Plataran Indonesia memiliki brand khusus yaitu musala, karena ditempatkan paling depan dan di tempat yang terbaik, cantik dan sangat peduli kepada orang tua yaitu dengan memberikan karpet yang sangat empuk dan ber-ac.

"Dengan adanya musala ini kami sangat peduli kepada pengunjung untuk selalu ingat kepada yang kuasa dan berayukur atas nekmat yang dianugrahkan," ungkapnya.

Seusai meresmikan musala Jusuf Kalla mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada Allah SWT, tempat ibadah harus indah dan ditempatkan yang terbaik, sehingga orang yang sibuk bekerja jika mampir di Plataran ini akan selalu ingat untuk ibadah.

"Dengan kesibukan orang-orang yang bekerja seperti di Jakarta ini, mereka kalau istirahat dan metting di Plataran atau mereka yang ingin makan siang akan ingat tempat ibadah, karena musholannya ditempatkan dilokasi yang langsung kelihatan. Sehingga mereka langsung ingat ibadah," tutur Jusuf Kalla.

Untuk diketahui, Plataran Hutan Kota Senayan memiliki luas lahan 3,2 hektar dengan banyak ditanam pohon yang siap tumbuh dengan jumlah 3000 pohon, pohon yang besar sebanyak 800 pohon, sedangkan sisanya pohon yang kecil-kecil tapi tampak indah.

Plataran Hutan Kota di Senayan ini merupakan restoran megah dengan konsep ruang hijau terbuka yang berada di komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Hutan Kota by Plataran, yang menjadi alasan utama.

Di antara megahnya restoran dengan taman hijau, ada sebuah musala dengan konsep unik, yaitu Musala An-Nur. Musala ini berada tepat di samping Gedung Tigadari Plataran GBK.
Musala ini dibangun dengan menggunakan material kayu yang berkonsep terbuka yang terinspirasi dari alam. Berwarna cokelat pekat, dinding musala ini terdiri dari kayu-kayu yang disusun menyerupai sebuah ruang dengan lubang-lubang kecil.

Selain untuk estetika, lubang tersebut juga bertindak sebagai tempat keluar masuknya udara. "Jadi musala ini bukan hanya sebagai ruang tertutup saja, tapi ada keterikatannya dengan alam. Di sini ada pohon-pohon besar, lalu pakai AC juga, jadi orang salat merasa nyaman," jelas Yozua.

Mantan Wakil Presiden ini langsung turut mencoba melakukan salat maghrib untuk pertama kalinya di musala tersebut. "Ini jadi musala pertama yang saya resmikan, biasanya saya meresmikan masjid," ucap Jusuf Kalla.

Pria yang akrab disapa JK ini menegaskan, hal ini jadi ciri khas dan membedakan Indonesia dengan negara lainnya. Kalau di negara lain, masjid dibangun dan dikelola oleh pemerintah setempat, tapi di Indonesia bisa dibangun oleh masyarakat dan perorangan.

"Sekarang di banyak tempat sudah ada masjid atau musala. Ada masjid di kampung, ada masjid kantor, ada masjid sekolah, ada masjid mal, ada musala di restoran. Seperti di Plataran ini. Di tengah kota kan banyak orang sibuk kerja, nah di sini bisa makan sambil melihat tempatnya yang bagus dan nyaman, lalu salat di sini," ucap JK. (syarif wibowo).
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5696 seconds (0.1#10.140)