Jawab Tantangan Tugas, Dispsiad Jalin Kerja Sama dengan UGM

YOGYAKARTA - Kerja Sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) merupakan langkah responsif bagi Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) dalam menghadapi tantangan tugas di era Industri 4.0.

Hal tersebut disampaikan Kadispsiad Brigjen TNI Brigjen TNI Dr. Eri R. Hidayat, MBA., MHRMC pada acara penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Dispsiad dengan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada dalam hal ini diwakili Prof. Dr. Faturochman, M.A, di Yogyakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Dikatakan Kadispsiad, penandatangan PKS dengan Fakultas Psikologi UGM untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas profesi personel Dispsiad.

“PKS ini didasari Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/5329/XII/2019 tanggal 28 Desember 2019 tentang perintah untuk melaksanakan perjanjian kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, “ ujar Kadispsiad dalam sambutannya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk memenuhi tuntutan SDM berkualitas tersebut, Subdisbinfungpsi Dispsiad sebagai penanggung jawab dan pelaksana dalam hal pembinaan profesi psikologi, melakukan kerja sama profesi dengan instansi/lembaga psikologi guna meningkatkan kemampuan dan kualitas profesi personel Dispsiad.

“Berkolaborasi akan menciptakan hasil terbaik daripada apa yang kita buat secara sendiri, ini yang mendasari Dispsiad menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan psikologi yang ada seperti UGM ini, “ ungkapnya.

Kadispsiad menjelaskan, penentuan UGM sebagai mitra kerja sama tentunya sudah melalui pertimbangan yang sangat mendalam.

“Sebagai salah satu Fakultas Psikologi terbaik di Indonesia, tentunya menjadi pertimbangan utama bagi Dispsiad. Prestasi demi prestasi selalu diukir oleh Fakultas Psikologi UGM. Salah satu parameternya adalah Fakultas Psikologi UGM menjadi juara umum dalam Pekan Inovasi Psikologi Indonesia 05 (PIPI 05) tahun 2019, “ ungkap Kadispsiad.

“Hal tersebut membuktikan bahwa Fakultas Psikologi UGM sukses mendidik dan membina mahasiswanya untuk mampu bersaing, berprestasi dan berinovasi di era industri 4.0, “ imbuhnya.

Kerja sama dengan UGM, lanjut Eri, diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM personel Dispsiad melalui pendidikan S1, S2, maupun S3 di Fakultas Psikologi UGM. Hal tersebut diharapkan akan membantu Dispsiad dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga Psikolog dan Ahli Psikometri.

“Kerja sama dalam bidang penelitian diharapkan dapat menciptakan kolaborasi penelitian antara Dispsiad dan Fakultas Psikologi UGM yang akan bermanfaat baik bagi pihak Fakultas maupun pihak Dispsiad yang akan diimplementasikan dalam bentuk pengembangan alat tes psikologi dan pengembangan metode terapi, “ paparnya.

Hal lain yang disepakati dalam kerja sama ini adalah terkait dengan peluang bagi para mahasiswa Fakultas Psikologi UGM untuk melakukan magang / KKN di Dispsiad. Kegiatan tersebut diharapkan akan bermanfaat untuk menambah wawasan tentang peran dan fungsi psikologi di dunia militer bagi para mahasiswa.

“Peluang karier sebagai Perwira Psikologi di Dispsiad juga menjadi fokus kerja sama. Ke depannya, Dispsiad akan secara rutin melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Hal tersebut akan bermanfaat untuk kedua pihak dimana Dispsiad dapat memperoleh SDM potensial dan menjadi sarana bagi fakultas untuk menyalurkan lulusannya ke dunia kerja, “ pungkasnya.