Hadapi Era Digital, Menaker Ingatkan Pentingnya Responsif Terhadap Perubahan

Kamis, 13 Februari 2020 - 18:06 WIB
Hadapi Era Digital,...
Hadapi Era Digital, Menaker Ingatkan Pentingnya Responsif Terhadap Perubahan
A A A
BOGOR - Era revolusi industri 4.0 menuntut dunia usaha dan industri untuk responsif terhadap perubahan guna menjaga eksistensi bisnisnya. Begitupun dengan SDM, sikap responsif harus diimplementasikan agar tetap berdaya saing.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan Keynote Speech pada acara "Kemnaker Goes To Campus" di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Kabupaten Bogor, Kamis (13/2/2020).

"Kita berhadapan dengan era di mana manusia bukan satu-satunya penggerak utama. Kita ini sedang bersaing dengan robot, bersaing dengan mesin, karena teknologi bergerak dengan cepat," kata Menaker Ida.

Di hadapan mahasiswa/i UNUSIA, Menaker menjelaskan bahwa era desrupsi ekonomi ini tidak cukup dihadapi hanya dengan inovasi dan kreativitas. Namun, yang harus menjadi perhatian juga adalah kecepatan menjalankan tugas.

"Tidak masalah siapa yang lebih pintar, tidak peduli siapa yang lebih kuat, pendidikan dan keterampilan adalah kunci. Tapi yang harus kita ingat, yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Yang responsif terhadap perubahan akan mengalahkan yang terlena dengan zona nyaman," terang Menaker.

Menaker juga menjelaskan, era digital akan menciptakan banyak peluang usaha serta menjadikan iklim usaha lebih kompetitif. Hal ini akan membuka peluang usaha yang lebih besar bagi masyarakat. Karena kegiatan usaha dan bisnis tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan modal.

Guna menghadapi persaingan di era digital, Menaker menjelaskan bahwa Kemnaker telah melakukan penguatan pembangunan SDM dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya, pada tahun 2019 program pemagangan telah memagangkan 210.000 orang baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian, 257.240 orang ditingkatkan keterampilannya melalui PBK. Sedangkan program peningkatan produktivitas telah membantu 18.800 orang yang ditingkatkan produktivitasnya.

"Selain itu, ada hampir 1 juta orang yang disertifikasi kapasitasnya dan kompetensinya," terang Menaker.

Selain itu, untuk menperkuat akses keterampilan, hingga tahun 2019, Kemnaker telah membangun 1.113 BLK Komunitas. Program ini akan ditambah sebanyak 2.OOO BLK Komunitas di tahun 2020.

"Karena itulah kepemimpinan Presiden Jokowi di periode kedua ini berusaha menjadikan pembangunan SDM itu sebagai prioritas dan memperbaiki sistem pendidikan kita. Tujuannya adalah Indonesia memiliki SDM yang terampil dan berkualitas," paparnya.
(alf)
Berita Terkait
Surat Edaran Menaker...
Surat Edaran Menaker Lindungi Usaha dan Upah di Tengah Pandemi
Menko AHY Kunjungi Kementerian...
Menko AHY Kunjungi Kementerian Transmigrasi
Dorong Tenaga kerja...
Dorong Tenaga kerja Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Kesenjangan Pekerja...
Kesenjangan Pekerja Disabilitas, PR Besar Bagi Pemerintah
Balai Latihan Kerja...
Balai Latihan Kerja Surakarta Bantu Penanganan COVID-19
Hindari Resiko Penumpukan...
Hindari Resiko Penumpukan Orang, Kemnaker Minta Perusahaan Susun Rencana Kerja
Berita Terkini
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
21 menit yang lalu
8 Tuntutan Forum Purnawirawan...
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres
42 menit yang lalu
Penggunaan Gawai, Tantangan...
Penggunaan Gawai, Tantangan Baru Pendidikan Indonesia?
59 menit yang lalu
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
1 jam yang lalu
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Sinopsis One On One...
Sinopsis One On One - drg. Arianti Anaya: di Balik Viralnya Oknum Dokter Asusila
1 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved