Pemilihan Ketua Umum PAN Dipercepat
Pemilihan Ketua Umum PAN Dipercepat
A
A
A
KENDARI - Akibat kericuhan-kericuhan yang terjadi sejak proses pendaftaran pada Senin (10/2/2020) hingga agenda persidangan pada hari ini (11/2/2020). Steering Committe (SC/Panitia Pengarah) dan Organizing Committee (OC/Panitia Pelaksana) memutuskan untuk mempercepat agenda pemilihan ketua umum (ketum) PAN periode 2020-2025.
"Memang kita melihat tadi dinamika yang terjadi pada saat pembahasan Tatib (tata tertib) banyak sekali interupsi banyak sekali masukan, pandangan terjadi, juga dinamika yang kemudian berujung kepada pergesekan fisik sehingga kami memutuskan untuk menskors tetapi, ketika skors dibuka kondisi juga menjadi tidak terlalu kondusif sehingga, akhirnya setelah skors ishoma kami memutuskan untuk membuka skors itu dan langsung merubah tatib dengan menganjukan agenda caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama," jelas Ketua SC Eddy Soeparno di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN ini menjelaskan, ketiga caketum yakni Zulkifli Hasan, Dradjad Wibowo, dan Mulfachri Harahap juga menyepakati hal ini. Sehingga, panitia juga melakukan verifikasi terhadap peserta yang akan menjadi pemilih resmi dalam agenda pemilihan ini. (Baca Juga: Kongres PAN Ricuh, Mulfachri: Ibarat Pesta, Ada yang Tidak Kebagian Konsumsi).
"Dan segera saya kira setelah pemilihan berjalan dan mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi kita akan ketahui siapa Ketum PAN periode 2020-2025," terangnya.
Kemudian, lanjut Eddy, pihaknya berharap proses pemilihan ini dapat diselesaikan sebelum Magrib. Sehingga, agenda esok hari tinggal melanjutkan agenda pembahasan di komisi-komisi mengenai program kerja dan rekomendasi partai. LPJ (laporan pertanggungjawaban) kepengurusan PAN 2015-2020 juga sudah disampaikan dalam forum dan disetujui.
"LPJ tadi sudah disampaikan, diterima oleh para peserta karena memang LPJ sudah masuk dalam materi kemudian disampaikan kepada peserta dan tadi sudah kita sahkan, bahwa LPJ itu diterima oleh seluruh peserta kongres," ucap Eddy. (Baca Juga: Mundur dari Pencalonan Ketum PAN, Asman Abnur Ungkap Kedekatan dengan Zulhas).
"Memang kita melihat tadi dinamika yang terjadi pada saat pembahasan Tatib (tata tertib) banyak sekali interupsi banyak sekali masukan, pandangan terjadi, juga dinamika yang kemudian berujung kepada pergesekan fisik sehingga kami memutuskan untuk menskors tetapi, ketika skors dibuka kondisi juga menjadi tidak terlalu kondusif sehingga, akhirnya setelah skors ishoma kami memutuskan untuk membuka skors itu dan langsung merubah tatib dengan menganjukan agenda caketum yang tadinya agenda keenam menjadi agenda pertama," jelas Ketua SC Eddy Soeparno di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN ini menjelaskan, ketiga caketum yakni Zulkifli Hasan, Dradjad Wibowo, dan Mulfachri Harahap juga menyepakati hal ini. Sehingga, panitia juga melakukan verifikasi terhadap peserta yang akan menjadi pemilih resmi dalam agenda pemilihan ini. (Baca Juga: Kongres PAN Ricuh, Mulfachri: Ibarat Pesta, Ada yang Tidak Kebagian Konsumsi).
"Dan segera saya kira setelah pemilihan berjalan dan mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi kita akan ketahui siapa Ketum PAN periode 2020-2025," terangnya.
Kemudian, lanjut Eddy, pihaknya berharap proses pemilihan ini dapat diselesaikan sebelum Magrib. Sehingga, agenda esok hari tinggal melanjutkan agenda pembahasan di komisi-komisi mengenai program kerja dan rekomendasi partai. LPJ (laporan pertanggungjawaban) kepengurusan PAN 2015-2020 juga sudah disampaikan dalam forum dan disetujui.
"LPJ tadi sudah disampaikan, diterima oleh para peserta karena memang LPJ sudah masuk dalam materi kemudian disampaikan kepada peserta dan tadi sudah kita sahkan, bahwa LPJ itu diterima oleh seluruh peserta kongres," ucap Eddy. (Baca Juga: Mundur dari Pencalonan Ketum PAN, Asman Abnur Ungkap Kedekatan dengan Zulhas).
(zik)
Explore More