Pemerintah Siapkan Pulau Kosong untuk Karantina Virus Menular
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana membangun rumah sakit di satu pulau yang masih kosong untuk karantina menangani virus menular. Namun hal ini masih akan perlu dirapatkan.
“Kita akan cari satu tempat kosong. Kita punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah, Ini Penjelasan PMI Seputar Virus Corona )
Dia mengatakan bahwa rumah sakit di pulau tersebut tidak hanya untuk menangani virus Corona. Menurutnya hal ini sesuai dengan permintaan presiden untuk menyiapkan antispasi jangka panjang.
“Presiden minta yang jangka panjang disiapkan rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular,” tuturnya.
Lebih lanjut dia memastikan belum ada satu orang pun yang terkena virus Corona di Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang diobeservasi di Natuna dalam kondisi sehat. (Baca juga: WNI di Singapura Positif Corona, Istana: Pemerintah Terus Lakukan Pemantauan )
“Tidak mungkin kita membawa orang terkena virus, karena China pun enggak boleh bawa keluar. Jadi yang di Natuna itu orang sehat semua. Cuma memang harus ikut prosedur internasional,” paparnya.
“Kita akan cari satu tempat kosong. Kita punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2/2020). (Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah, Ini Penjelasan PMI Seputar Virus Corona )
Dia mengatakan bahwa rumah sakit di pulau tersebut tidak hanya untuk menangani virus Corona. Menurutnya hal ini sesuai dengan permintaan presiden untuk menyiapkan antispasi jangka panjang.
“Presiden minta yang jangka panjang disiapkan rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular,” tuturnya.
Lebih lanjut dia memastikan belum ada satu orang pun yang terkena virus Corona di Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang diobeservasi di Natuna dalam kondisi sehat. (Baca juga: WNI di Singapura Positif Corona, Istana: Pemerintah Terus Lakukan Pemantauan )
“Tidak mungkin kita membawa orang terkena virus, karena China pun enggak boleh bawa keluar. Jadi yang di Natuna itu orang sehat semua. Cuma memang harus ikut prosedur internasional,” paparnya.
(kri)