Sahroni Minta BNN Tingkatkan Kinerja Pemberantasan Narkotika
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk meningkatkan kinerja dalam upaya pemberantasan narkotika di Tanah Air.
Hal ini diungkapkan Sahroni, selepas menghadiri acara pemusnahan 51 kg narkoba jenis sabu yang didapatkan dari penggerebakan di Medan, Sumatera Utara pada akhir tahun lalu di halaman Gedung BNN di Cawang, Jakarta Timur.
“Saya mengapreasiasi keberhasilan BNN dalam mengungkap penyebaran sabu ini dan saya harapkan pencapaian ini bisa jadi pemicu semangat bagi BNN untuk terus semangat dalam memberantas narkoba, dengan tetap bekerja sama dengan lembaga lain,” ujar Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Sahroni menuturkan, isu pemberantasan narkoba ini menjadi salah satu fokus di lembaganya, terutama karena semakin maraknya penyebaran narkoba di Indonesia.
“Penyebaran narkoba di Indonesia ini makin mengkhawatirkan, di mana data terbaru menunjukkan bahwa ada lebih dari 600 titik penyebaran narkoba di Indonesia. Belum lagi, kita juga tahu bahwa banyak terjadi pengendalian narkoba dari dalam Lapas. Inikan sangat memprihatinkan,” terangnya.
Karena itu, Politikus Partai Nasdem ini meminta BNN untuk terus bekerja secara maksimal dalam memberantas penyebaran narkoba di berbagai penjuru Indonesia, demi menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa.
“Karena narkoba ini akan sangat merusak masa depan anak-anak kita, maka pemberantasannya juga tidak boleh main-main,” tandasnya.
Hal ini diungkapkan Sahroni, selepas menghadiri acara pemusnahan 51 kg narkoba jenis sabu yang didapatkan dari penggerebakan di Medan, Sumatera Utara pada akhir tahun lalu di halaman Gedung BNN di Cawang, Jakarta Timur.
“Saya mengapreasiasi keberhasilan BNN dalam mengungkap penyebaran sabu ini dan saya harapkan pencapaian ini bisa jadi pemicu semangat bagi BNN untuk terus semangat dalam memberantas narkoba, dengan tetap bekerja sama dengan lembaga lain,” ujar Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Sahroni menuturkan, isu pemberantasan narkoba ini menjadi salah satu fokus di lembaganya, terutama karena semakin maraknya penyebaran narkoba di Indonesia.
“Penyebaran narkoba di Indonesia ini makin mengkhawatirkan, di mana data terbaru menunjukkan bahwa ada lebih dari 600 titik penyebaran narkoba di Indonesia. Belum lagi, kita juga tahu bahwa banyak terjadi pengendalian narkoba dari dalam Lapas. Inikan sangat memprihatinkan,” terangnya.
Karena itu, Politikus Partai Nasdem ini meminta BNN untuk terus bekerja secara maksimal dalam memberantas penyebaran narkoba di berbagai penjuru Indonesia, demi menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa.
“Karena narkoba ini akan sangat merusak masa depan anak-anak kita, maka pemberantasannya juga tidak boleh main-main,” tandasnya.
(kri)