Cegah Virus Corona, BNPB Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di China
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran virus Corona jenis baru, 2019-nCoV yang berasal dari Kota Wuhan, China mendapat perhatian masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, dibutuhkan langkah antisipatif dari masing-masing negara, minimal penggunaan masker untuk mencegah penularan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan direncanakan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk warga negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.
Pengiriman tersebut dilakukan sebagai respons BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait wabah virus Corona.
"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok", ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi, Selasa (28/1/2020). (Baca juga: Heboh Corona, Desakan Larang WNA China Masuk Indonesia Terus Mengalir )
Sebelumnya, KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di China. Akan tetapi stok masker di Negara Tirai Bambu tersebut tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 terkait bencana non-alam dan Inpres Nomor 4 Tahun 2019, sehingga pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat, terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di China.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Termasuk diperkuat dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," kata Doni. (Baca Juga: Pemerintah Diminta Tak Anggap Remeh Virus Corona)
Sebelumnya BNPB juga pernah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal saat bencana gempa Bumi, dan Bangladesh, Vanuatu (angin topan), Filipina (angin topan), Fiji (angin topan) dan sebagainya.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, dibutuhkan langkah antisipatif dari masing-masing negara, minimal penggunaan masker untuk mencegah penularan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan direncanakan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk warga negara Indonesia (WNI), khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.
Pengiriman tersebut dilakukan sebagai respons BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait wabah virus Corona.
"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok", ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi, Selasa (28/1/2020). (Baca juga: Heboh Corona, Desakan Larang WNA China Masuk Indonesia Terus Mengalir )
Sebelumnya, KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di China. Akan tetapi stok masker di Negara Tirai Bambu tersebut tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 terkait bencana non-alam dan Inpres Nomor 4 Tahun 2019, sehingga pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat, terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di China.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Termasuk diperkuat dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," kata Doni. (Baca Juga: Pemerintah Diminta Tak Anggap Remeh Virus Corona)
Sebelumnya BNPB juga pernah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal saat bencana gempa Bumi, dan Bangladesh, Vanuatu (angin topan), Filipina (angin topan), Fiji (angin topan) dan sebagainya.
(dam)