Buka Rakernas IPPNU, Wapres Dorong Peran Santri Entaskan Kemiskinan

Jum'at, 24 Januari 2020 - 07:28 WIB
Buka Rakernas IPPNU, Wapres Dorong Peran Santri Entaskan Kemiskinan
Buka Rakernas IPPNU, Wapres Dorong Peran Santri Entaskan Kemiskinan
A A A
JOMBANG - Wakil Presiden (wapres) KH Ma’ruf Amin mendorong santri dan pesantren turut berkontribusi aktif menekan angka kemiskinan di masyarakat, serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) melalui penguatan kemandirian dan kewirausahaan.

“Saya harapkan dapat menciptakan kemandirian umat melalui santri, masyarakat, dan pesantren itu sendiri agar memajukan kemandirian ekonomi, so sial, dan memacu perkembangan skill teknologi dan skill pemasaran melalui pendekatan kreatif, inovatif, dan strategis,” kata Wapres saat membuka Rakernas Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Gelar Karya Santri Nusantara, Santri Digital Fest, di Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras,Jombang, Jawa Timur, kemarin.

Dalam konteks inilah, menurut Wapres, tema Rakernas IPPNU “Santri Goes beyond Digital Society” dinilai tepat. Bagaimanapun, kemampuan pelajar dan santri harus di ting -katkan. Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan besar dalam tatanan masyarakat disegala lini meliputi antara lain ekonomi, budaya, dan sosial.

Wapres pun menyatakan dukungannya agar ekonomi pesantren sebagai bagian penguatan ekonomi kerakyatan untuk terus mengurangi kesenjangan antara pelaku ekonomi lemah dan pelaku ekonomi kuat. Turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Koperasi Teten Masduki, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar anak muda tak terkecuali kader IPPNU, berhati-hati berada di lingkungan anak muda era post truth, siapapun harus miliki kewaspadaan luar biasa. Dalam industri e-commerce, Khofifah mengetahui peta kompetisi luar biasa dengan membanjirnya produk luar negeri. Dirinya mengajak santri dan pesantren menghadapi persaingan ketat dan ber adaptasi dengan per cepat anteknologi.

Ketua Umum IPPNU Nurul Hidayati Ummah mengatakan, rakernas yang mengangkat tema “Santri Goes beyond Digital Society” kali ini akan membahas sejumlah isu strategis terutama penguatan pengaderan dan kaderisasi di internal organisasi.

Rakernas yang dihadiri 30 pimpinan wilayah ini juga akan merumuskan kebijakan aplikatif di tingkat pimpinan pusat hingga ranting komisariat. Dalam kegiatan ini juga dihelat Gelar Karya Santri. Hal ini sebagai wujud kepedulian IPPNU terhadap santri yang memiliki karya luar biasa di era digital. (Abdulrochim)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6332 seconds (0.1#10.140)