Soal Travel Warning, Kemlu Terus Evaluasi Penyebaran Pneumonia China
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau dan mengevaluasi penyebaran pneumonia berat asal Wuhan, China, yang saat ini sudah menyebar sampai ke Singapura. Dan jika memang dirasa perlu, Kemlu akan membuat travel warning.
"Belum (ada travel warning), kami akan evaluasi terus," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar saat ditanya perihal penyebaran pneumonia China di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 20 Januari 2020.
Mahendra menjelaskan, pihaknya juga terus mewaspadai penyebaran pneumonia ini. Pasalnya, virus ini bergerak dengan cepat sekali karena sudah menjangkau ke Bangkok, Jepang dan juga Singapura.
"Kami waspadai, hal tadi bergerak cepat sekali," ujarnya. (Baca Juga: Wabah Pneumonia China, Pemerintah Diminta Laksanakan UU Karantina
Karena itu, lanjut Mahendra, pihaknya mengharapkan pemerintah China mampu mengisolasi pergerakan orang yang diduga terinfeksi pneumonia tersebut.
"Kita harap pemerintah China dapat meng-contain dan mengisolasinya tapi, kita pantau betul pergerakannya," tandasnya.
"Belum (ada travel warning), kami akan evaluasi terus," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar saat ditanya perihal penyebaran pneumonia China di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 20 Januari 2020.
Mahendra menjelaskan, pihaknya juga terus mewaspadai penyebaran pneumonia ini. Pasalnya, virus ini bergerak dengan cepat sekali karena sudah menjangkau ke Bangkok, Jepang dan juga Singapura.
"Kami waspadai, hal tadi bergerak cepat sekali," ujarnya. (Baca Juga: Wabah Pneumonia China, Pemerintah Diminta Laksanakan UU Karantina
Karena itu, lanjut Mahendra, pihaknya mengharapkan pemerintah China mampu mengisolasi pergerakan orang yang diduga terinfeksi pneumonia tersebut.
"Kita harap pemerintah China dapat meng-contain dan mengisolasinya tapi, kita pantau betul pergerakannya," tandasnya.
(mhd)