BNPT Ajak Dai Muda Aktif Sebar Pesan Damai ke Milenial

Rabu, 15 Januari 2020 - 19:19 WIB
BNPT Ajak Dai Muda Aktif...
BNPT Ajak Dai Muda Aktif Sebar Pesan Damai ke Milenial
A A A
JAKARTA - Dai-dai muda milenial diminta untuk bisa ikut serta berkontribusi memberikan pesan-pesan perdamaian kepada masyarakat, khususnya kepada para generasi muda.

Hal tersebut dinilai penting untuk melawan penyebaran paham radikal negatif yang dapat berujung kepada aksi terorisme.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius usai menerima audiensi dari Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir-Hadis Indonesia (FKMTHI), di kantor BNPT yang berada di salah satu Gedung Kementerian, Jakarta, Rabu (15/1/2020) siang.

“Sekarang ini perlu adanya orang-orang (dai-dai) seusianya yang bisa memberikan pencerahan kepada generasi muda. Artinya orang yang bisa mempengaruhi para generasi muda ini ke hal-hal yang positif. Kalaupun menafsirkan agama, ya agama yang benar. Tidak ada hal-hal yang tidak baik untuk dimainkan,” kata Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius usai audiensi tersebut.

Dia menjelaskan, hal itu perlu dilakukan karena generasi muda selama ini masih menjadi sasaran cuci otak atau brainwashing kelompok-kelompok radikal terorisme. Hal tersebut tidak lain karena para generasi muda dengan emosinya yang masih belum stabil masih mencari jati diri dan sebagainya.

“Saya berpikir bahwa kita butuh mereka para dai-dai muda untuk bisa memengaruhi dan membuat masyarakat, khususnya para generasi muda betul-betul punya resilience, punya imunitas dalam menghadapi dinamika global ini,” ujar mntan Kabareskrim Polri ini.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini akan memfasilitasi FKMTHI untuk bisa juga beraudiensi dengan Kementerian Agama. Nantinya, kementerian tersebut bisa ikut memberdayakan FKMTHI yang ada 17 provinsi.

Harapannya, bangsa ini memiliki dai-dai muda yang betul-betul memiliki wawasan nasional. “Sehingga ini yang kita harapkan, mudah-mudahan bisa lahir (dai-dai muda-red),” tuturnya.

Kepala BNPT juga mengatakan, Kementerian Agama juga memiliki program untuk memproduksi, menciptakan dan menyiapkan banyak dai-dai yang menurutnya mencapai ratusan ribu.

Jika hal tersebut bisa diwujudkan, dia berharap dai-dai dan usia usia milenial ini bisa digunakan untuk memberikan pencerahan kepada para generasi muda.

“Tentunya hal ini akan lebih bermanfaat. Kenapa? Karena mereka (dai muda-red) sekarang ini dalam kondisi posisi-posisi usia yang betul-betul sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman yang mencerahkan kepada generasi muda seusia mereka. Dengan hal ini mudah-mudahan kita bisa memberdayakan adik-adik kita ini,” tutur mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Sambil menunggu proses yang ada di Kementerian Agama, Suhardi meminta Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalsasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis agar dapat memberdayakan FKMTHI yang tersebar di 17 provinsi sebagai narasumber di semua kegiatan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang ada di 32 provinsi di Tanah Air.

“Nanti mereka juga akan kita koneksikan dengan duta-duta damai yang dimiliki BNPT sehingga mereka bisa berperan bukan saja secara online, tetapi juga secara offline. Di offline, mereka sebagai penceramah, dai-dai muda. Kemudian online-nya ikut bermain juga di dunia maya untuk menyebarkan paham-paham kedamaian dan antiradikalisme,” kata mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Suhardi juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap motto FKMTHI, yakni Garuda di Dadaku, Al Quran dan Hadis di Hatiku. Melalui moto tersebut, diharapkan akan muncul dai-dai muda yang bisa menciptakan rasa kebangsaan. “Kalau ini yang kita sebarkan, kita akan mendapatkan orang-orang dai-dai muda milenial yang punya habluminallah dengan baik serta habluminannas dengan menciptakan rasa kebangsaan. Dan inti dari pertemuan ini tadi adalah bagaimana kita ingin menelorkan atau ingin menghasilkan dai-dai muda milenial,” ujar mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengakhiri.

Ketua FKMTHI, Achmad Sayuthi mengucapkan terima kasih bisa melakukan audiensi dengan jajaran BNPT. Dia berharap FKMTHI ini bisa turut serta bersinergi dengan BNPT.

“Kami akan ikut serta untuk membantu mengampanyekan pesan-pesan damai,” ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)