Setuju Bentuk Pansus, Nasdem Minta Nasabah Jiwasraya Dilindungi
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Nasdem di DPR cenderung mendukung pembentukan panitia khusus (pansus) kasus skandal Jiwasraya.
Meski hingga saat ini, hal itu belum menjadi keputusan partainya karena masih terus dikomunikasikan dengan partai.
”Kalau Fraksi Nasdem lebih setuju kepada pansus karena memang dari segi nilai, dari segi perlindungan kepentingan rakyat banyak, tidak cukup hanya dengan panja (panitia kerja) kalau kita dari fraksi. Tapi kita akan konsultasikan dengan partai,” kata Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa saat berbicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Fraksi Partai Nasdem DPR dengan tema Jiwasraya, Nasibmu Nasibku Jua: Solusi Carut Marut Jiwasraya, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Saan mengatakan, banyak hal yang harus diperhatikan dalam skandal Jiwasraya. Pertama, di sana ada kejahatan korporasi. ”Apakah di situ ada soal kriminal, ada soal masalah hukumnya, korupsi. Itu satu hal. Itu boleh penegak hukum memproses sekarang dan memang sudah berjalan dan sudah ada banyak tersangka,” paparnya. (Baca Juga: 50 Anggota Fraksi PKS Teken Usulan Pansus Jiwasraya)
Di sisi lain, kata Saan, harus ada perlindungan terhadap nasabah. ”Jangan sampai masa depan nasabah tidak jelas. Bagaimana pertanggungjawaban negara, dalam hal ini juga Jiwasraya terhadap nasabah,” urainya.
Ketiga, bagaimana agar dari kasus Jiwasraya ini, nantinya kelemahan-kelemahan menyangkut sistem, regulasi atau menyangkut soal celah-celah di perusahaan bisa diantisipasi.
Menurut Saan, FGD ini menjadi bagian dari upaya untuk mendapatkan masukan mengenai langkah terbaik yang akan dilakukan dalam menyikapi persoalan Jiwasraya.
”Kita ingin mendapatkan masukan yang komprehensif terkait dengan persoalan Jiwasyara yang nanti akan ditindaklanjuti oleh fraksi dalam bentuk sikap politik,” tuturnya.
Dengan nilai kerugian hampir Rp14 triliun, kata dia, hal paling penting adalah bagaimana menyelamatkan para nasabah dan sambil mencari agar kasus Jiwasraya tidak berdampak sistemik terhadap asuransi-asuransi lainnya.
”Nah nanti sikap politiknya akan ditentukan dalam minggu ini. Apakah nanti Nasdem akan mengajukan panja atau pansus, itu akan kita lihat minggu ini,” katanya.
Meski hingga saat ini, hal itu belum menjadi keputusan partainya karena masih terus dikomunikasikan dengan partai.
”Kalau Fraksi Nasdem lebih setuju kepada pansus karena memang dari segi nilai, dari segi perlindungan kepentingan rakyat banyak, tidak cukup hanya dengan panja (panitia kerja) kalau kita dari fraksi. Tapi kita akan konsultasikan dengan partai,” kata Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa saat berbicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Fraksi Partai Nasdem DPR dengan tema Jiwasraya, Nasibmu Nasibku Jua: Solusi Carut Marut Jiwasraya, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Saan mengatakan, banyak hal yang harus diperhatikan dalam skandal Jiwasraya. Pertama, di sana ada kejahatan korporasi. ”Apakah di situ ada soal kriminal, ada soal masalah hukumnya, korupsi. Itu satu hal. Itu boleh penegak hukum memproses sekarang dan memang sudah berjalan dan sudah ada banyak tersangka,” paparnya. (Baca Juga: 50 Anggota Fraksi PKS Teken Usulan Pansus Jiwasraya)
Di sisi lain, kata Saan, harus ada perlindungan terhadap nasabah. ”Jangan sampai masa depan nasabah tidak jelas. Bagaimana pertanggungjawaban negara, dalam hal ini juga Jiwasraya terhadap nasabah,” urainya.
Ketiga, bagaimana agar dari kasus Jiwasraya ini, nantinya kelemahan-kelemahan menyangkut sistem, regulasi atau menyangkut soal celah-celah di perusahaan bisa diantisipasi.
Menurut Saan, FGD ini menjadi bagian dari upaya untuk mendapatkan masukan mengenai langkah terbaik yang akan dilakukan dalam menyikapi persoalan Jiwasraya.
”Kita ingin mendapatkan masukan yang komprehensif terkait dengan persoalan Jiwasyara yang nanti akan ditindaklanjuti oleh fraksi dalam bentuk sikap politik,” tuturnya.
Dengan nilai kerugian hampir Rp14 triliun, kata dia, hal paling penting adalah bagaimana menyelamatkan para nasabah dan sambil mencari agar kasus Jiwasraya tidak berdampak sistemik terhadap asuransi-asuransi lainnya.
”Nah nanti sikap politiknya akan ditentukan dalam minggu ini. Apakah nanti Nasdem akan mengajukan panja atau pansus, itu akan kita lihat minggu ini,” katanya.
(dam)