Bukan Pansus, Pimpinan DPR Arahkan Komisi Bentuk Panja Jiwasraya

Rabu, 15 Januari 2020 - 13:25 WIB
Bukan Pansus, Pimpinan...
Bukan Pansus, Pimpinan DPR Arahkan Komisi Bentuk Panja Jiwasraya
A A A
JAKARTA - Pimpinan DPR merubah niat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri BUMN, Jaksa Agung dan Kapolri. Dan mengarahkan Komisi-Komisi di DPR untuk membuat panitia kerja (panja) saja guna mengawal upaya pemerintah dalam menuntaskan Jiwasraya dan juga Asabri.

“Ya kalau menurut saya kita akan terlalu lama bikin pansus prosesnya. jadi karena pemerintah itu sudah melakukan hal-hal yang perlu kita respon cepat ya kita akan segera ini. kalau panja kan cepat aja hari ini bisa segera bikin panja-panja di masing-masing komisi,” kata Wakil Ketua DPR Koordinator Ekonomi dan Keuangan (Koreku) Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Dasco menuturkan, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi di DPR terkait hasil pertemuan ini. Dan ia yakin bahwa sebagian besar fraksi telah melihat apa yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan uang nasabah dan juga proses hukumnya.

“Jadi kita akan komunikasikan (pada fraksi), sebagian besar fraksi setelah melihat apa yang telah dilakukan dari segi upaya pengembalian uang, kemudian perbaikan kinerja dan perbaikan hukum hampir semua sepakat,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi beserta Menkeu, Menteri BUMN, Jaksa Agung dan Kapolri di mana, pemerintah telah menjelaskan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan pemerintah terkait dengan Jiwasraya dan Asabri. Dan Jokowi juga tidak memberikan arahan untuk membentuk pansus atau apapun itu.

“Tidak ada arahan dari pak Jokowi soal apakah kemudian bentuk apa itu, itu respon dari kami. kalau kami kemudian setelah melihat apa yang sudah dilakukan lalu kemudian kami membuat langkah yang harus menunggu lama lagi, ya itukan nanti dibilang nggak responsif, nggak cepat gitu,” tandasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)