Banjir Bandang Lebak, Jokowi: Ini karena Perambahan Hutan

Selasa, 07 Januari 2020 - 20:52 WIB
Banjir Bandang Lebak,...
Banjir Bandang Lebak, Jokowi: Ini karena Perambahan Hutan
A A A
LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, banjir bandang yang menerjang enam Kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten karena dampak aktifitas penambangan ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS).

"Kemudian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kita lihat memang ini karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal," kata Jokowi usai melihat dampak banjir bandang di Ponpes Latansa, Lebak, Selasa (7/1/2020).

(Baca juga: Kunjungi Lokasi Banjir, Jokowi Kenakan Jas Hujan Pemberian Warga)

Untuk itu, Jokowi meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk segera menghentikan aktifitas penambangan emas di TNGHS.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa yang dapat merugikan ribuan jiwa. "Tadi saya sudah sampaikan ke pak gub dan bu bupati agar dihentikan. Engga bisa lagi karena keuntungan satu dua tiga orang kemudian ribuan yang lainnya dirugian dengan adanya banjir bandang," ujar Jokowi.

Saat meninjau lokasi banjir bandang di Kabupaten Lebak, Jokowi juga memberikan bantuan kepada masyarakat di posko pengungsian yang berada di gedung serba guna Kecamatan Lebak Gedong.

Sebelum ke Lebak, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Mensesneg Pramono Anung juga meninjau lokasi tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7212 seconds (0.1#10.140)