China Klaim Natuna, Rizal Ramli: Lawan Siapa Pun yang Ganggu Indonesia
China Klaim Natuna, Rizal Ramli: Lawan Siapa Pun yang Ganggu Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Sikap sewenang-wenang China mengkaim perairan Natua miliknya membuat geram publik Indonesia. Pemerintah pun diminta untuk mengambil sikap tegas terhadap negeri berjuluk Tirai Bambu itu.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli ikut menyoroti peristiwa masuknya kapal China ke perairan Natuna. Menurut Rizal, Indonesia tentu ingin berteman dengan siapa pun. Namun Indonesia juga harus tegas kepada siapa pun yang mengganggu kedaulatan wilayahnya.
“Kita ingin berteman dengan siapa saya tapi kita harus lawan siapa pun yang menganggu kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia. Tidak usah kecil hati kalau kita belum unggul hardware. Serbuan Kubilai Khan kita patahkan, Sekutu di Surabaya kita kalahkan. Kita bangsa hebat," kata Rizal Ramli melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Minggu (5/1/2019). (Baca Juga: Sikap Jokowi Terkait Konflik Indonesia-China di Perairan Natuna)
Pernyataan Rizal dikomentari mantan Juru Bicara Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi yang menyinggung soal perang.
"Landasan moral dalam perang besar, kekuatan yang sesungguhnya bukan terletak pada perangkat perangnya, tapi landasan moralnya. Negara adidaya Amerika Serikat bisa dikalahkan Vietnam karena landasan moral rakyat Vietnam jauh lebih kuat dibandingkan landasan moral tentara AS," tulisnya melalui akun Twitter @AdhieMassardi. (Baca juga:
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli ikut menyoroti peristiwa masuknya kapal China ke perairan Natuna. Menurut Rizal, Indonesia tentu ingin berteman dengan siapa pun. Namun Indonesia juga harus tegas kepada siapa pun yang mengganggu kedaulatan wilayahnya.
“Kita ingin berteman dengan siapa saya tapi kita harus lawan siapa pun yang menganggu kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia. Tidak usah kecil hati kalau kita belum unggul hardware. Serbuan Kubilai Khan kita patahkan, Sekutu di Surabaya kita kalahkan. Kita bangsa hebat," kata Rizal Ramli melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Minggu (5/1/2019). (Baca Juga: Sikap Jokowi Terkait Konflik Indonesia-China di Perairan Natuna)
Pernyataan Rizal dikomentari mantan Juru Bicara Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi yang menyinggung soal perang.
"Landasan moral dalam perang besar, kekuatan yang sesungguhnya bukan terletak pada perangkat perangnya, tapi landasan moralnya. Negara adidaya Amerika Serikat bisa dikalahkan Vietnam karena landasan moral rakyat Vietnam jauh lebih kuat dibandingkan landasan moral tentara AS," tulisnya melalui akun Twitter @AdhieMassardi. (Baca juga:
(dam)
Explore More