Kurangi Curah Hujan di Jabodetabek, BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna mengurangi curah hujan di wilayah Jabodetabek. (Baca juga: Potensi Hujan Lebat di Jabodetabek hingga 10 Januari, Tetap Waspada)
“Operasi TMC akan dilakukan hari ini dengan skema pada pagi hari dilakukan prediksi dan monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan,” ungkap Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Trihandoko Seto melalui siaran persnya (3/1/2020).
Operasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Banjir yang dilaksanakan di Graha BNPB, kemarin. BPPT diminta melakukan operasi ini untuk mengurangi curah hujan. (Baca juga: Hari Ini Wilayah Jabodetabek Berpotensi Turun Hujan)
BPPT, saat ini sudah melakukan analisis pertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. “Awan-awan tersebut berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dan sekitarnya,” jelasnya.
Hari ini, BPPT sudah melakukan persiapan baik pesawat maupun peralatan lainnya serta bahan semai. Pesawat yang akan digunakan yakni 1 unit Casa, 1 unit CN-295, dan (opsional) 1 unit Hercules.
“Semua awan yang bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan akan disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek,” tambah Trihandoko.
“Operasi TMC akan dilakukan hari ini dengan skema pada pagi hari dilakukan prediksi dan monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan,” ungkap Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Trihandoko Seto melalui siaran persnya (3/1/2020).
Operasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Banjir yang dilaksanakan di Graha BNPB, kemarin. BPPT diminta melakukan operasi ini untuk mengurangi curah hujan. (Baca juga: Hari Ini Wilayah Jabodetabek Berpotensi Turun Hujan)
BPPT, saat ini sudah melakukan analisis pertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. “Awan-awan tersebut berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dan sekitarnya,” jelasnya.
Hari ini, BPPT sudah melakukan persiapan baik pesawat maupun peralatan lainnya serta bahan semai. Pesawat yang akan digunakan yakni 1 unit Casa, 1 unit CN-295, dan (opsional) 1 unit Hercules.
“Semua awan yang bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan akan disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek,” tambah Trihandoko.
(cip)