Gerindra Berharap Pemberantasan Korupsi Tak Sekadar Jargon Pimpinan KPK
A
A
A
JAKARTA - Meskipun lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap lima Pimpinan KPK yang baru dilantik ini dapat melanjutkan komitmennya untuk membangun pemerintahan bersih. “Saya berharap Komisioner KPK yang akan dilantik nanti adalah komisioner yang akan meneruskan komitmen dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan hal memberantas korupsi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Menurut Muzani, Pimpinan KPK yang baru ini bisa tetap melanjutkan program secara berkesinambungan dari Pimpinan KPK periode-periode sebelumnya sehingga, di periode kelima ini agenda pemberantasan korupsi menjadi program satu kesatuan dengan yang KPK periode sebelumnya. “Meskipun banyak catatan saya percaya pada komisioner yang baru ini bahwa akan menciptakan dan akan selalu bekerja maksimal dalam memberantas korupsi di Indonesia,” ujarnya.
Soal evaluasi Pimpinan KPK sebelumnya, Muzani menilai apa yang telah dilakukan KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo sudah cukup bagus. Meskipun masing-masing periode KPK memiliki tantangan-tantangan yang berbeda. ”Pada prinsipnya pemberantasan korupsi itu adalah kalimat atau kata yang mudah diucapkan tapi paling sulit dilaksanakan, dan itu selalu menjadi jargon. Tapi, bagaimana jargon itu menjadi implementasi, itu persoalan yang serius,” tegasnya.
Menurut Muzani, Pimpinan KPK yang baru ini bisa tetap melanjutkan program secara berkesinambungan dari Pimpinan KPK periode-periode sebelumnya sehingga, di periode kelima ini agenda pemberantasan korupsi menjadi program satu kesatuan dengan yang KPK periode sebelumnya. “Meskipun banyak catatan saya percaya pada komisioner yang baru ini bahwa akan menciptakan dan akan selalu bekerja maksimal dalam memberantas korupsi di Indonesia,” ujarnya.
Soal evaluasi Pimpinan KPK sebelumnya, Muzani menilai apa yang telah dilakukan KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo sudah cukup bagus. Meskipun masing-masing periode KPK memiliki tantangan-tantangan yang berbeda. ”Pada prinsipnya pemberantasan korupsi itu adalah kalimat atau kata yang mudah diucapkan tapi paling sulit dilaksanakan, dan itu selalu menjadi jargon. Tapi, bagaimana jargon itu menjadi implementasi, itu persoalan yang serius,” tegasnya.
(cip)