Panglima: TNI Harus Menjadi Organisasi yang Adaptif

Selasa, 17 Desember 2019 - 14:37 WIB
Panglima: TNI Harus...
Panglima: TNI Harus Menjadi Organisasi yang Adaptif
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melantik dan mengambil sumpah 92 Perwira Prajurit Karier TNI pada Upacara Prasetia Perwira Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019).

Perwira Prajurit Karier Rohaniawan dan Intelijen TNI merupakan Perwira bersumber dari sarjana (S1 dan S2) dan diploma IV yang direkrut dari berbagai perguruan tinggi terkemuka dalam negeri.

Sejumlah 92 Perwira Prajurit Karier TNI tersebut terdiri dari 48 personel TNI AD, 27 personel TNI AL dan 17 personel TNI AU. Lulusan terbaik pria memperoleh anugerah Trisura Jalu Wiratama diraih oleh Letda Caj Raka Armykav.

Kepada perwira remaja yang baru dilantik, Panglima TNI mengingatkan agar terus mengembangkan kemampuan dan wawasan, serta senantiasa tingkatkan kualitas diri dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks.

“Pelantikan ini adalah titik awal bagi para perwira sekalian. Pendidikan dan latihan selanjutnya serta tugas-tugas yang telah menanti pada hakikatnya adalah gemblengan terus menerus yang akan menjadikan para Perwira semakin matang dan profesional,” tuturnya. (Baca Juga: TNI Kirim 1.234 Diplomat Militer ke Lebanon)

Dia menegaskan profesionalisme TNI selama ini diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga saat melaksanakan tugas di luar negeri. Profesionalisme itu akan menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan dunia, tidak hanya bidang kemiliteran.

“Terlebih kemajuan teknologi yang mewarnai revolusi industri 4.0 bergerak semakin cepat. Perubahan ini harus kita antisipasi dengan baik. Sebagai organisasi, TNI harus menjadi organisasi yang adaptif, diawaki oleh personel yang berkualitas dan adaptif pula,” katanya.

Dia menambahkan, sebagai perwira, para prajurit pertama terikat pada kode etik Perwira Budhi Bhakti Wira Utama yang merupakan perwujudan tekad pengabdian dan nilai moral yang harus dilaksanakan dalam kehidupan keprajuritan.

Selain itu, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI harus senantiasa menyatu secara utuh dan diimplementasikan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

“Oleh karena itu, kemampuan para Perwira sekalian dalam memimpin satuan nantinya untuk beradaptasi menghadapi tantangan haruslah berdasarkan koridor-koridor tersebut,” tutup Panglima TNI.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)